Terkuak Nasib Miris Wasit Ahmed Al Kaf Usai Curangi Timnas Indonesia, Ini Kata AFC Soal Keluhan PSSI

Update aksi protes dari PSSI kepada AFC soal dugaan kecurangan di laga Timnas Indonesia Vs Bahrain hingga nasib miris wasit Ahmed Al Kaf.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Update aksi protes dari PSSI kepada AFC soal dugaan kecurangan di laga Timnas Indonesia Vs Bahrain hingga nasib miris wasit Ahmed Al Kaf. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wasit yang memimpin pertandingan laga Timnas Indonesia Vs Bahrain pada Kamis (10/10/2024) kini bernasib miris setelah menuai kontroversi.

Wasit asal Oman bernama Ahmed Al Kaf itu dikabarkan mendapat hukuman atas karirnya gara-gara menimbulkan kontra yang cukup banyak setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Bahrain empat hari lalu.

Seperti diketahui, Ahmed Al Kaf dituding mencurangi Timnas Indonesia gara-gara membiarkan tim Bahrain mencetak gol di menit ke 90+9 padahal tambahan waktu yang diberikan hanya 90+6.

Kelebihan waktu tiga menit itu pun akhirnya menuai protes keras dari banyak pihak terlebih publik di Indonesia.

Sosok Ahmed Al Kaf pun jadi bulan-bulanan khalayak khususnya netizen di media sosial.

Hingga akhirnya akun Instagram Ahmed Al Kaf mendadak hilang tanpa jejak.

Bukan cuma itu, Ahmed Al Kaf baru-baru ini dikabarkan bernasib miris terkait karirnya.

Baca juga: 4 Kelakuan Netizen Indonesia Bikin Geleng Kepala, Santet Wasit Hingga Asosiasi Bola Bahrain Panik

Dalam cuitan di akun X info_sports2, ada bocoran dari jurnalis Oman soal nasib Ahmed Al Kaf setelah viral.

Ahmed Al Kaf kabarnya tidak mendapatkan izin untuk memimpin laga Al Ain (UEA) vs Al Hilal (Arab Saudi) pada Senin (21/10/2024) mendatang.

Hal itu dilakukan guna melindungi keselamatan Ahmed Al Kaf yang sedang jadi sorotan media.

Informasi tersebut diungkap jurnalis Khamis Al Balushi dari sumber pribadi yang tak disebutkan sosoknya.

Atas keputusan tersebut, Ahmed Al Kaf pun terancam tidak bisa memimpin laga AFC Champions League Elite 2024-2025.

Respon AFC atas protes PSSI

Sebelumnya diwartakan, petinggi PSSI bereaksi keras atas gagalnya Timnas Indonesia menang lawan Bahrain diduga akibat dicurangi wasit Ahmed Al Kaf.

Diungkap anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, PSSI akan mengirimkan surat protes kepada Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) .

"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," kata Arya Sinulingga dilansir TribunnewsBogor.com dari laman resmi PSSI.

Atas aksi protes yang diurai pihak PSSI itu, Sekjen AFC Datuk Seri Windsor John akhirnya buka suara.

Dalam responnya yang dilansir dari New Straits Times, Windsor meminta agar PSSI menjelaskan secara spesifik terkait keluhan laga Timnas Indonesia Vs Bahrain atau soal wasit Ahmed Al Kaf.

Sebab menurut Windsor, protes yang dilayangkan PSSI belum terperinci.

"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," imbuh Windsor.

Perihal sosok wasit Ahmed Al Kaf yang menuai protes keras, Windsor mengurai tanggapan.

Menurutnya, pelatihan wasit harus ditingkatkan khususnya di seluruh Asia termasuk Asia Tenggara.

Respon yang diurai AFC baru-baru ini ditanggapi kembali oleh PSSI.

Dikutip dari Kompas.com, Arya Sinulingga menyebut PSSI sudah dua kali mengurai protes atas laga empat hari tersebut.

Protes pertama adalah di tanggal 10 Oktober 2024 atau saat pertandingan, yakni Manajer Timnas Indonesia yaitu Sumardji yang langsung menyampaikan keluhan ke Match Commisioner AFC pukul 22.04.

Lalu, protes kedua secara resmi dilayangkan PSSI kepada FIFA langsung.

"Tanggal 11 kami kirimkan lagi (surat protes) bahkan ke FIFA," akui Arya Sinulingga.

Baca juga: Timnas Indonesia Dicurangi, Coach Justin Ngamuk, Ingin Terkam Wasit Timur Tengah Kontroversial

Karenanya, Arya pun heran dengan manajemen di AFC yang tidak tahu bahwa PSSI sudah dua kali melayangkan aksi protes dengan cara resmi.

Dijelasksan pula oleh Arya, ada dua poin protes yang disampaikan PSSI kepada FIFA.

Yakni terkait penambahan waktu yang seharusnya 6 menit menjadi 9 menit hingga penunjukkan wasit yang berasal dari Asia Barat, di mana wilayah tersebut masih satu sub-konfederasi dengan negara Bahrain.

"Tolong kami harapkan AFC memprosesnya dan jangan bilang kalau belum sampai karena selesai pertandingan satu jam kemudian kita langsung protes," tegas Arya Sinulingga.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved