Tangis Istri Benny Laos usai Suami Wafat Dalam Tragedi Speedboat Maut: Disini Saya Sakit Terbakar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sherly Tjoanda tak kuasa menahan tangisnya usai menjadi salah satu korban ledakan speedboat maut yang ditumpanginya bersama sang suami, Benny Laos, Sabtu (12/10/2024).

Dalam musibah tersebut, Benny Laos yang juga merupakan calon Gubernur Maluku Utara dinyatakan meninggal dunia.

Benny Laos sempat dilarikan ke rumah sakit yang berada di Pulau Taliabu usai dievakuasi dari dalam speedboat yang terbakar.

Namun, nyawa gagal diselamatkan.

Saat ini, jenazah Benny Laos masih disemayamkan di RSPAD Gator Subroto, Jakarta dan rencananya akan dimakamkan oleh keluarga di pemakaman San Diego Hills. pada Selasa (15/10/2024) besok.

Jenazah rencananya dimakamkan oleh keluarga di pemakaman San Diego Hills. Setelah prosesi pemakaman selesai, seluruh pihak akan membahas soal keberlanjutan Pilgub Malut.

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman mengatakan berdasarkan data RSUD Bobong, total ada 33 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. 

Saat ini masih ada 10 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban meninggal 6 orang, perawatan RS 10 orang, selamat 17 orang," katanya.

Semenetara itu, Sherly Tjoanda istri Benny Laos berhasil selamat meski menderita sejumlah luka dalam isiden tersebut.

Saat ini, Sherly Tjoanda sudah berada di Jakarta dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto untuk mengobati lukanya.

Rupanya, istri Benny Laos sempat mengurai curhat pilu saat ia masih di rawat di rumah sakit yang berlokasi di Pulau Taliabu sebelum akhirnya dirujuk ke RSPAD Jakarta.

Dalam sebuah cuplikan video akun TikTok @sssstttt0101, istri dari mendiang Benny Laos yaitu Sherly Tjoanda memberikan pesan kepada salah satu kandidat calon Bupati Taliabu Sashabila Mus. 

Wilayah tersebut, menjadi lokasi kampanye Cagub Maluku Utara, Benny Laos yang terakhir kalinya.

Sebab, saat hendak melanjutkan perjalanan ke lokasi lain, speedboat yang ditumpangi rombongan Benny Laos meledak dan terbakar.

Sherly Tjoanda menangis menceritakan masih minimnya peralatan medis di rumah sakit di Kabupaten Taliabu.

"Sasa seandainya kamu menang memimpin Taliabu, perhatikan kesehatan mereka. Disini saya sakit terbakar, semua obat habis, bapak," ucap Sherly Tjoanda sambil berlinang air mata. 

Baca juga: FOTO-FOTO Mesra Benny Laos dan Istri, Sherly Tjoanda Setia Disamping Suami Hingga Maut Memisahkan

Sambil terisak tangis, Sherly Tjoanda menyebut jika kondisi rumah sakit yang menangani suaminya dan para korban kecelakaan speedboat belum memadai.

"Pertolongan pertama tidak memadai, pompa napas dan jantung manual, bahkan gak ada alat cek jantung," kata Sherly.

Istri almarhum Benny Laos meminta agar Sashabila Mus bisa melanjutkan perjuangan suaminya jika terpilih menjadi Bupati Taliabu dengan memperbaiki fasilitas kesehatan yang layak untuk masyarakat setempat.

"Lanjutkan perjuangan pak Benny Laos. Jangan biarkan pak Benny pergi sia-sia," ucap Sherly sambil menangis. 

Seperti dikerahui, speedboat tiba-tiba meledak saat bersandar di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Kala itu, di atas speedboat terdapat 22 orang, termasuk Benny Laos dan sang istri Sherly Tjoanda.

Politikus Partai Demokrat itu dinyatakan meninggal setelah 2 jam mendapatkan pertolongan medis di RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu pada 17.20 WIT.

Sementara, Sherly Tjoanda menderita luka ringan akibat kejadian ini.

Belum diketahui secara pasti penyebab meledaknya speedboat rombongan Cagub Maluku Utara, Benny Laos.

Sebab, hingga saat ini polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi dalam musibah tersebut.