Info Tekno

Cara Mengatasi Telanjur Klik Link File Penipuan di WhatsApp, Segera Laporkan ke WA Atau BRTI

Waspadai penipuan di WhatsApp yang kini tengah marak. Begini cara mengatasi jika Anda telanjur klik link flie penipuan di WhatsApp.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Grid.id
Waspadai penipuan di WhatsApp yang kini tengah marak. Begini cara mengatasi jika Anda telanjur klik link flie penipuan di WhatsApp. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak cara mengatasi penipuan di WhatsApp dengan modus pengiriman chat berupa file .APK.

Modus penipuan di WhatsApp beragam alasan, mulai dari kirim pesan berupa undangan pernikahan, foto paket, surat tilang, bukti transfer, hingga link lowongan pekerjaan.

Biasanya chat penipuan di WhatsApp tersebut dikirim dari nomor asing yang tak tersimpan di kontak kita.

Beberapa pengguna WhatsApp pun kerap terkecoh saat diminta untuk mengklik file .APK yang dikirimkan penipu.

Padahal jika Anda klik file .APK tersebut, ada kemungkinan data di ponsel Anda akan diretas hingga isi rekening di ATM Banking bisa terkuras.

Karenanya, jika Anda telanjur mengklik file .APK yang dikirimkan penipu, jangan panik.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar data Anda tidak diretas Hacker.

Berikut adalah caranya dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV: 

1. Putuskan koneksi data seluler dan Wifi

Cara pertama adalah Anda harus mematikan koneksi internet di ponsel Anda sesegera mungkin.

Caranya bisa dengan mematikan data seluler atau mengaktifkan mode pesawat di ponsel.

Hal ini dilakukan agar Hacker tidak bisa mengakses ponsel Anda secara online dari jarak jauh.

2. Bersihkan data dan cache

Cara kedua adalah Anda harus membersihkan data dan cache di HP melalui aplikasi pengaturan.

Cara ini dilakukan agar jejak file dan website yang dikirimkan penipu terhapus dari HP.

3. Hapus atau uninstall aplikasi bodong

Cara ketiga jika telanjur klik file dari penipu adalah Anda harus memeriksa aplikasi asing yang mendadak terpasang di ponsel.

Biasanya setelah Anda mengklik .APK dari penipu, bakal ada aplikasi yang terpasang di ponsel padahal sebelumnya Anda tidak pernah mengunggahnya.

Ada kemungkinan aplikasi tersebut adalah wadah Hacker untuk meretas ponsel Anda.

4. Ganti username, Pin, Password email pribadi dan mobile banking

Cara keempat guna mengantisipasi data Anda diretas dan ATM terkuras adalah dengan mengganti semua password di mobile banking.

5. Format ulang ponsel

Terakhir, cara untuk menghindari peretasan data adalah dengan melakukan format ulang HP Anda.

Cara untuk format ulang ponsel berbeda-beda tergantung merek HP.

Baca juga: Tips dan Trik Cegah WhatsApp Diretas Hacker, Termasuk Jangan Bikin Kata Sandi yang Mudah Ditebak

Cara melaporkan akun penipu

Jika Anda mendapatkan chat dari penipu tersebut, Anda bisa langsung melaporkannya.

Berikut cara melaporkan akun penipu WhatsApp

Lewat WhatsApp

Pengguna WhatsApp bisa langsung melaporkan akun penipu melalui aplikasi langsung ataupun dengan melaporkannya ke pihak berwajib.

Namun sebelumnya, pengguna harus mengambil tangkapan layar atau screenshot akun penipu sebagai bahan pelaporan ke polisi.

Sementara itu, pengguna juga bisa langsung melaporkan akun penipu ke aplikasi WhatsApp.

Begini tutorialnya: 

  1. Buka aplikasi WhatsApp
  2. Buka chat dari penipu
  3. Ketuk nama kontak untuk melihat profil terduga penipu
  4. Geser layar ke bawah lalu pilih Laporkan Kontak atau Report
  5. Ketuk Laporkan untuk konfirmasi

Setelah melakukan pelaporan tersebut, WhatsApp akan memprosesnya namun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Lapor ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)

Cara kedua untuk melaporkan penipuan adalah dengan mengadukan akun penipu ke BRTI.

Anda bisa membuat aduan soal penipuan WhatsApp dengan cara mengunjungi akun Twiter @aduanBRTI.

Selanjutnya, Anda juga bisa melaporkan penipuan di WhatsApp ke layanan Kominfo.

Berikut caranya: 

  • Siapkan hasil rekaman pembicaraan atau foto pesan penipu, sertakan nomor telepon seluler pemanggil dan pengirim pesan
  • Buka laman layanan.kominfo.go.id lalu klik menu aduan BRTI
  • Isi daftar menggunakan identitasmu sebagai pelapor
  • Pilih pengaduan pada kolom pengaduan atau informasi
  • Tulis aduannya setelah itu klik tombol mulai chat
  • Petugas help desk akan meminta Anda melengkapi data soal penipu dan verifikasi data Anda
  • Petugas help desk akan membuat tiket laporan ke dalam sistem SMART PPI
  • Layanan kominfo akan mengirim pesan ke penyelenggara telekomunikasi terkait lalu meminta agar nomor telepon penipu diblokir dalam 1x24 jam

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved