Ekspresi Bibi Agus Ketahuan Pakai Uang Donasi untuk Bayar Utang, Awalnya Nangis, Nyinyir Teh Novi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Agus Salim, korban penyiraman air keras nekat menggunakan uang donasi pengobatan dirinya untuk membayar hutang keluarga.

Tak tanggung, uang donasi yang dipakai Agus Salim bayar utang mencapai Rp 98 juta.

Agus Salim adalah korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya.

Akibat disiram air keras, Agus mengalami luka bakar di tangan, wajah dan mata.

Sampai kemudian Agus Salim dibantu oleh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi untuk mendapatkan donasi.

Awal tujuannya donasi tersebut dikumpulkan untuk biaya pengobatan mata Agus Salim.

Setelah terkumpul sebanyak Rp 1,5 miliar, Agus Salim justru menyalahgunakannya.

Penggunaan donasi Agus Salim bahkan menjadi kisruh antara pihaknya dengan Pratiwi Noviyanthi.

Agus Salim bercerita ia mendengar percakapan antara anak bibinya, Wawa, Via dengan pihak bank.

Kata Agus, jika hutang itu tidak dibayar maka rumah Wawa akan disita bank.

"Waktu itu kan denger dari orang datang dari pihak bank kalau gak dibayar rumahnya mau disita. Wawa secara pribadi gak pernah minta. Ida (kakak Agus) nangis 'kalau bisa jangan ini uang donasinya Agus', sambil dia nangis kan," kata Agus saat diwawancara Denny Sumargo.

Agus berpikiran, Wawa sudah mengurusi dirinya sejak awal.

Dengan memiliki uang donasi Rp 1,5 miliar, Agus Salim berpikiran memakainya untuk membantu Wawa.

"Dari awal ngurusin Agus si Wawa kan, tempat tinggal dari mulai mamak, ayah, makan, Agus berpikirlah dapat rejeki uang lumayan udah berlebihan, apa salahnya lah Agus ngebantuin orang yang udah berjuang mati-matian buat Agus gitu kan," kata Agus Salim.

Menurutnya, Wawa juga sudah berjanji akan mengembalikan uang donasi Agus Salim yang dipakai untuk bayar utang.

"Itu pun dia bilang 'nanti Gus kalau ada uang Wawa kalau gak cukup pengobatan Agus nanti Wawa balikin lagi uang Agus, kalau gak ini pegang sertifikat Wawa'. Wawa sampai nangis-nangis. 'Gak usah Wa Agus ikhlas," kata Agus.

Agus Salim bahkan menganggap uang Rp 98 juta dari donasi itu ibarat membayar tempat tinggal dan jasa perawat.

"Kalau Agus ngontrak, sewa orang mungkin bisa lebih dari itu kalau jangka panjangnya kita pikirin," kata Agus Salim.

Agus mengatakan bahwa Wawa tak mengetahui ia telah membayar utang pakai donasi.

"Tanpa sepengetahuan Wawa. Yang tahu anaknya abah, mba Wia. Istri Agus janganlah bang itu memang uang donasi," katanya.

Meski sudah dibayarkan utangnya, Wawa kini justru kembali menggadai sertifikat rumah ke Agus Salim.

"Sertifikatnya itu diserahkan ke Agus, 'ini Gus sertifikatnya katanya wawa gak enak. Nanti wawa balikin uangnya yah'," katanya.

Sementara Wawa mengaku tak berniat ikut menikmati uang donasi pengobatan Agus Salim korban penyiraman air keras.

"Gak ada ga memanfaatkan donasi, saya gak pernah pakai uang Rp 100 juta. Saya gak tau keluarnya uang itu," kata Wawa sambil menangis meronta.

Pratiwi Noviyanthi merasa kesal karena dua kali pertemuan ia tak diberitahu bahwa ada uang donasi Agus Salim yang dipakai untuk membayar utang.

"2 kali pertemuan gak pernah ada pembahasan uangnya dikemanain dipakai untuk apa, sampai akhirnya Via nelepon mas Gery menjelaskan soal itu, saya ngomog apa adanya. Rp 98 juta beda Rp 100 juta," kata Pratiwi Noviyanthi.

Wawa yang awalnya menangis meronta langsung nyinyir soal perbedaan pernyataan nominal antara Rp 98 juta menjadi Rp 100 juta.

"Rp 2 juta siapa yang nambahin," kata Wawa ke Pratiwi Noviyanthi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t