Viral di Medsos

Kisah Kakek 70 Tahun Hidup Sebatang Kara Viral, Terpaksa Jalan Ngesot Demi Cari Makan, Ini Sosoknya

Inilah kisah viral seorang kakek 70 tahun bernama Abah Amar yang hidup sebatang kara dan terpaksa ngesot di jalanan demi cari makan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Instagram @sayaphati
Inilah kisah viral seorang kakek 70 tahun bernama Abah Amar yang hidup sebatang kara dan terpaksa ngesot di jalanan demi cari makan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok kakek berusia 70 tahun yang sehari-hari berjalan dengan cara tak biasa di trotoar belakangan viral di media sosial.

Pasalnya kakek bernama Abah Amar itu berjalan dengan cara mengesot yakni menggunakan bokong dan tangan lantaran kakinya tampak kaku dan sangat kurus.

Belakangan terkuak penyebab Abah Amar tak bisa berjalan normal.

Bukan cuma itu, kehidupan nelangsa Abah Amar di masa lalu pun ikut terungkap.

Adalah akun Instagram sayap hati yang pertama kali memviralkan kisah pilu Abah Amar.

Dalam postingan terbarunya, akun sayap hati membagikan kisah pertemuannya dengan Abah Amar beberapa waktu lalu.

Terlihat dalam video Abah Amar yang mengenakan kaos merah dan celana pendek serta topi sedang duduk di kursi depan jalan raya.

Dengan tatapan lesu, Abah Amar pun langsung mengesot saat diajak untuk pergi dari kursi tersebut.

Dalam video lain tampak Abah Amar sibuk mengelilingi gang dan depan rumah warga dengan cara mengesot.

Usut punya usut, berjalan-jalan dengan cara mengesot rutin dilakukan Abah Amar setiap hari lantaran ia harus mencari makan untuk dirinya sendiri.

Selama bertahun-tahun Abah Amar rupanya hidup seorang diri tanpa anak ataupun istri.

Abah Amar juga mengaku tidak punya keluarga sama sekali yang bisa membantunya.

Alhasil Abah Amar pun kini hidup atas bantuan dan belas kasihan tetangga sekitar.

Saban hari berkeliling, Abah Amar baru bisa makan jika diberi oleh tetangga atau orang lain.

Jika tidak maka Abah Amar tidak akan makan selama berhari-hari.

"Kadang Abah amar tidak makan jika tidak ada pemberian dari orang sekitarnya," tulis akun sayap hati.

Saat bertemu Abah Amar, admin sayap hati pun sempat menitikan air mata.

Hal itu lantaran Abah Amar benar-benar hidup seorang diri tanpa bantuan orang lain.

Bahkan ketika mandi pun Abah Amar mengguyur dan membersihkan tubuhnya sendirian tanpa dibantu siapapun.

"Di sini mimin nangis kakek mandi pun sendirian karena beliau sebatang kara," tulis admin sayaphati.

Baca juga: Coba Menyambung Hidup, Dedi Penjual Kayu Bakar Harus Menahan Sakit di Kaki Demi Uang Rp 15 Ribu

Penyebab tak bisa berjalan

Lebih lanjut, akun tersebut juga mengurai penyebab Abah Amar tidak bisa berjalan normal seperti orang lain.

Ternyata dulunya Abah Amar sehat dan bugar seperti orang pada umumnya.

Namun entah di tahun berapa Abah Amar mengalami musibah.

Abah Amar tiba-tiba terjatuh dan sontak tidak bisa berjalan lagi seperti sediakala.

Tak diobati dan usianya semakin tua, Abah Amar akhirnya harus ikhlas berjalan dengan cara mengesot setiap hari.

Tinggal di ruangan kecil berkat bantuan warga, Abah Amar rutin keluar rumah setiap hari demi meminta bantuan.

Kini, setelah kisah hidupnya viral, Abah Amar mengurai permintaan sederhana ke admin relawan tersebut.

Bahwa Abah Amar ingin menghabiskan hidupnya di panti jompo.

Inilah kisah viral seorang kakek 70 tahun bernama Abah Amar yang hidup sebatang kara dan terpaksa ngesot di jalanan demi cari makan.
Inilah kisah viral seorang kakek 70 tahun bernama Abah Amar yang hidup sebatang kara dan terpaksa ngesot di jalanan demi cari makan. (kolase Instagram)

Hal itu diminta Abah Amar agar tak lagi menyusahkan orang lain dan tetangga sekitar.

"Nak, kakek sudah gak sanggup lagi, boleh ajak kakek ke panti?" tanya abah Amar kepada relawan sayaphati.

Mengetahui kisah hidup Abah Amar, netizen pun beramai-ramai mengurai simpati.

Netizen pun banyak yang ingin berdonasi untuk kehidupan Abah Amar di panti jompo.

Rencananya admin sayap hati akan membawa Abah Amar ke panti jompo guna kehidupan yang lebih layak.

"Kasiannn liat kakekknyaaa yaAllahhh, jdi keinget kakekk yg udh lama gaada bhknn liatnya sj tidak sempat, kasiann kakekknya hug jauh kek," 

"Semoga cpt trkumpul donasi nya, spy kakek bisa segera di bawa ke tempat yg lbh layak,"

"Semoga kita bisa secepatnya evakuasi kakek,"

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved