Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Pretest Modul 2 Guru Penggerak di PMM: Pertanyaan Coaching yang Gali Potensi Coachee
Kunci jawaban 10 soal Pretest Modul 2 Guru Penggerak di PMM Kurikulum Merdeka, dengan materi Pertanyaan Coaching yang Menggali Potensi Coachee.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak 10 soal pilihan ganda dan kunci jawaban Pretest Modul 2 Guru Penggerak yang termuat dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kurikulum Merdeka.
Soal-soal tersebut berkaitan dengan materi Pertanyaan Coaching yang Menggali Potensi Coachee.

===========================================
- Kurikulum Merdeka
- Platform Merdeka Mengajar (PMM)
- Modul 2 Guru Penggerak
- Materi: Pertanyaan Coaching yang Menggali Potensi Coachee
1. Ibu Wati adalah seorang guru kelas 2 SMA. Deni adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. Ia lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Deni. Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Deni harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Wati pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Deni agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Deni bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan-kegiatan OSIS.
Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Wati lakukan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah ….
A. Berdiskusi dengan ibunya Deni, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi keluarganya
B. Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan
C. Mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orang tua murid lain untuk bantu Deni
D. Memberikan pendampingan psikologis kepada Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan
E. Secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa
Jawaban: E
2. Salah satu tahapan yang harus diperhatikan dalam melakukan percakapan coacing dengan model alur “TIRTA” adalah “ Identifikasi”, di mana Coach melakukan penggalian dan pemetaan situasi yang sedang dibicarakan, dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada pada saat sesi.
Manakah pernyataan berikut ini, yang bukan merupakan contoh pernyataan dalam tahap identifikasi, yaitu:
A. Apa hambatan atau gangguan yang dapat menghalangi Bapak/Ibu dalam meraih tujuan?
B. Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?
C. Apa modal kekuatan yang Bapak/Ibu miliki dalam mencapai tujuan tersebut?
D. Dari skala 1 hingga 10, dimana posisi Bapak/Ibu sekarang dalam pencapaian tujuan Anda?
E. Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang?
Jawaban: B. Apa ukuran keberhasilan dalam melaksanakan rencana program Bapak/Ibu?
3. Gina adalah seorang murid yang sangat pintar di kelasnya. Namun akhir-akhir ini dia terlihat selalu menyendiri jika berada di kelas. Jika mengerjakan tugas kelompok selalu dikerjakan sendiri. Sebenarnya ia mau bergabung untuk bekerja kelompok atau mengerjakan soal-soal dengan anggotanya. Namun anggota kelompok yang lain hanya ngobrol dan main HP sehingga ia merasa lebih baik bekerja sendiri tidak ikut kelompok.
Sesuai dengan kasus tersebut, pertanyaan – pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang menggali potensi coachee adalah….
A. Apakah kamu sudah menegur anggota kelompok yang ngobrol dan main HP?
B. Mengapa kamu tidak menegur langsung anggota kelompok yang ngobrol atau main HP?
C. Bagaimana jika kamu menegur langsung teman yang ngobrol atau main HP?
D. Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?
E. Bagaimana perasaanmu, ketika anggota kelompok yang lain ngobrol saat mengerjakan tugas kelompok?
Jawaban: D. Apa hal-hal yang sudah kamu lakukan selama ini supaya kamu tidak bekerja sendiri?
4. Ibu Dona merupakan guru baru di SD yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Ia ditempatkan sebagai guru piket yang siap ditempatkan di kelas mana pun jika guru kelas butuh bantuan. Salah satu guru kelas 1 SD yaitu Ibu Tuti, seringkali meminta bantuan Ibu Dona untuk menggantikan beliau untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Tuti yang merupakan guru senior terkadang hanya duduk di ruang guru atau tidak masuk tanpa memberikan kabar sebelumnya. Ibu Dona seringkali kewalahan karena siswa di kelas cukup aktif. Ibu Dona merasa tidak nyaman, namun tidak berani berbicara kepada ibu Tuti dan tetap menjalankan tugasnya.
Sikap yang sebaiknya Ibu Dona ambil dalam menghadapi situasi tersebut adalah ...
A. Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
B. Menjauhi Ibu Tuti agar dapat terhindar dari konflik dan mengelola hubungan baik dengan rekan sejawat
C. Membagikan pengalaman tersebut dengan guru lainnya dan meminta saran serta masukan
D. Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta perlindungan
E. Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik
Jawaban: A. Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
5. Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal berikut ini:
A. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok kecil
B. Lebih banyak memberikan instruksi baik kelompok besar maupun kelompok kecil
C. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelompok kecil
D. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelas (Kelompok besar)
E. Lebih sedikit memberikan instruksi dalam kelompok besar dan kelompok kecil
Jawaban: C. Lebih banyak memberikan instruksi dalam kelompok kecil
6. Seseorang yang menerapkan teknik berkesadaran penuh (mindfulness) diyakini mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Berikut ini termasuk teknik mempraktikkan kesadaran penuh, kecuali ...
A. Memfokuskan diri pada 3 hal yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan
B. Mengungkapkan rasa terima kasih tentang 3 hal yang kita syukuri
C. Mengamati berbagai perasaan yang muncul
D. Menuliskan pikiran dan perasaan yang muncul saat ini tanpa menilainya
E. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
Jawaban: E. Menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini:
1. Di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan.
2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ...
A. 1,3 dan 5
B. 1, 3 dan 5
C. 3, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 1, 2 dan 3
Jawaban: E. 1, 2 dan 3
8. Percakapan pra-observasi dalam pelaksanaan supervisi akademik biasanya berlangsung singkat sekitar 15 sampai 20 menit. Dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi akademik ini. Berikut adalah prosedur percakapan coaching dalam pra observasi pada proses supervise akademik, kecuali…
A. Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menjelaskan aspek aspek penting dalam pembelajaran
B. Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
C. Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
D. Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
E. Guru menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
Jawaban: D. Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
9. Pernyataan manakah yang paling tepat untuk Pembelajaran Berdeferensiasi?
A. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
B. Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru untuk menyesuaikan standar kurikulum dengan tingkat kemampuan murid.
C. Pembelajaran berdiferensiasi diimplementasikan untuk mengakomodasi kebutuhan murid-murid yang tingkat pemahamannya “tinggi” dan “rendah”.
D. Pembelajaran berdiferensiasi harus merupakan respon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran.
E. Pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan setelah guru menyelesaikan semua cakupan materi yang ada dalam standar kurikulum.
Jawaban: A. Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
10. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Di dalam kelas, guru menggunakan beragam sumber bacaan.
2. Di dalam kelas, guru akan melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
3. Di dalam kelas, guru memvariasikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Di dalam kelas, guru akan memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.
5. Di dalam kelas, guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat adalah ...
A. 3, 4 dan 5
B. 1,3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 1, 2 dan 3
E. 1, 3 dan 5
Jawaban: D. 1, 2 dan 3
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kunci Jawaban Pretest Modul 2 Guru Penggerak, Pertanyaan Coaching yang Menggali Potensi Coachee
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.