Nasib Pak Tarno Kini Jualan Mainan Keliling, Intip Sumber Kekayaannya Dulu, Ludes Ditipu Orang
Demi mendapat uang makan, Pak Tarno berjualan mainan di beberapa sekolah dasar. Padahal dulu pria bernama asli Sutarno itu memiliki kekayaan berlimpah
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib Pak Tarno, pesulap dengan jargon Bim Salabim Jadi Apa Prok Prok Prok, kini tak seberjaya dulu.
Kekayaannya yang datang dari beberapa sumber ludes tak bersisa karena ditipu orang banyak.
Tak punya tabungan, Pak Tarno kini kembali hidup dalam kesederhanaan.
Demi mendapat uang makan, Pak Tarno berjualan mainan di beberapa sekolah dasar di sekitar Jakarta Utara.
Ia menjajakan beragam mainan dan ikan hias berlapak selembar kain.
Ditambah kondisi Pak Tarno yang kini tak bisa bergerak bebas karena menderita stroke.
Tubuh bagian kirinya susah digerakkan, membuat Pak Tarno harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas, termasuk saat berjualan.
Salah satu akun yang memperlihatkan kondisi Pak Tarno terkini yakni pengguna media sosial @slamettato1.
Dalam video tersebut, Pak Tarno berjualan di depan SDN Warakas, Jakarta Utara.
Tanpa alas kaki, Pak Tarno menjajakan barang dagangannya.
Wajahnya lesu, pakaiannya tampak sangat lusuh, dan ada perban putih di tangan kanan.
Melansir Kompas.com, Pak Tarno melakukan ini karena tabungan dari hasilnya dulu berjaya sudah habis.
Rekannya bernama Slamet mengatakan, tak adanya tabungan imbas dari Pak Tarno yang kerap kena tipu.
Pertama kali Pak Tarno pernah ditipu oleh mantan manajer pertamanya sebanyak Rp 100 juta.
Selain itu, beberapa kali Pak Tarno juga memberikan orang modal untuk usaha, seperti buka steam motor dan rental PS.
Namun sayangnya, modal yang dipinjam malah tidak dikembalikan.
“Memang Pak Tarno sifatnya, ya sudah, ikhlas. Memang sudah ditagih tapi enggak ada,” kata Slamet.
Terakhir, video serta fotonya dicatut oleh mantan manajer terakhirnya lewat akun Instagram Pak Tarno Management Official.
Padahal, akun tersebut bukan dikelola oleh Pak Tarno langsung, melainkan mantan manajernya.
Alhasil Pak Tarno tidak mendapat penghasilan apa-apa dari keuntungan Instgram tersebut.
Hal inilah yang membuat Pak Tarno pada akhirnya rela berjualan meski kondisinya terserang stroke.
Baca juga: Cerita Pak Tarno saat Tagih Uang Ratusan Juta yang Dibawa Mantan Manajernya: Aku Seperti pengemis
Sumber kekayaan Pak Tarno dulu
Dulu pria bernama asli Sutarno itu memiliki kekayaan berlimpah.
Sumber kekayaannya didapat dari pekerjaan Pak Tarno sebagai seorang pesulap.
Ia sering menjadi pengisi di sejumlah acara sulap, mulai dari ulang tahun maupun acara lainnya.
Tak hanya itu, Pak Tarno juga menjadi pengisi di sejumlah acara televisi.
Ia bahkan memiliki program acara khusus bernama Master Show di RTV, dimana ia dibayar per episode.
Kemudian, Pak Tarno juga membuka praktik pengobatan tradisional di rumahnya.
Praktik pengobatan yang dilakukannya tersebut menggunakan air atau minyak yang didoakan Pak Tarno.
Ia mengaku menggratiskan biaya bagi mereka yang tidak mampu.
Kalaupun orang yang diobati memberinya bayaran, Pak Tarno tidak mematok tarif dan seiklhasnya.
Diluncurkan Tahun Lalu, Pasien Terapi Hiperbarik di RSUD Cibinong Tinggi, Bisa Atasi Saraf Kejepit |
![]() |
---|
Detik-detik Teriakan Pemuda Terkunci dalam Kios Saat Kebakaran di Penjaringan, Korban Tak Tertolong |
![]() |
---|
Diam-diam Ketua RT Gen Z Simpan Kisah Pilu, Dedi Mulyadi Sampai Kaget Dengar Cerita Ayah Arya |
![]() |
---|
Inilah 3 Alasan Dedi Mulyadi Kesengsem Kagumi Ketua RT Gen Z, Bukan Cuma Ogah Dikasih Uang Segepok |
![]() |
---|
The Next Dedi Mulyadi, Sifat Asli Ketua RT Gen Z Dibongkar Warga, Ayahnya Bukan Sosok Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.