Viral di Medsos

Tuduh Pak Guru Pukuli Anaknya, Inilah Sosok Ortu Siswa SD Viral di Wonosobo, Ternyata Orang Terkenal

Terkuak sosok orang tua siswa SD di Wonosobo yang lagi viral karena menuding seorang guru bernama Pak Son memukuli anaknya.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Twitter
Terkuak sosok orang tua siswa SD di Wonosobo yang lagi viral karena menuding seorang guru bernama Pak Son memukuli anaknya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap sosok orang tua siswa SD yang menuduh seorang guru bernama Marsono alias Pak Son memukuli anaknya kini tengah jadi sorotan.

Pasalnya orang tua murid bernama Ayu Sondakh tersebut meminta ganti rugi berupa uang Rp70 juta kepada Pak Son atas kasus tersebut.

Disuruh membayar puluhan juta dan dituduh menganiaya muridnya berinisial Al, Pak Son tak terima.

Guru asal Wonosobo, Jawa Tengah itu akhirnya mencari keadilan dengan cara memviralkan kasusnya.

Diceritakan Pak Son, ia tidak pernah memukuli muridnya apalagi hingga terluka.

Dalam kanal Youtube Lintas Topik, Pak Son pun menceritakan kronologi sebenarnya dari tudingan yang diurai Ayu Sondakh.

Diungkap Pak Son, di akhir September 2024 sempat ada kejadian ia melerai perkelahian antara murid kelas 3 SD.

Di momen tersebut, murid kelas 3 yakni Al kepergok cekcok dengan murid perempuan.

Melihat hal tersebut, Pak Son sebagai guru pun berusaha melerainya dengan cara menarik bahu Al.

Baca juga: Terungkap Kedekatan Aipda Wibowo dengan Suami Supriyani, Mendadak Jadi Musuh di Kasus Guru Honorer

Pak Son juga menasihati Al agar tidak mengganggu para murid perempuan saat pelajaran olahraga.

Tak disangka momen tersebut justru dijadikan sebagai bahan aduan Al kepada ibunya, Ayu Sondakh.

Kepada ibunya, Al mengaku dirinya baru saja dipukul mukanya oleh Pak Son.

Mengetahui cerita itu, Ayu Sondakh langsung mendatangi sekolah anaknya, yakni di sekolah dasar negeri wilayah Wonosobo.

"Dia (orang tua Al) klarifikasi (datang ke sekolah) 'kenapa anak saya umur 10 tahun dipukul mukanya, apa enggak ada solusi lain'. Bilangnya gitu (Al ngaku) dipukul mukanya sama Pak Son. Orang tua menanyakan kejadian itu, di sana saya menyampaikan kronologi kejadian tapi ibu Ayu tidak terima. Sampai saya ingin mengajaknya ke kelas untuk menanyakan kepada siswa yang melihat kejadian itu, beliau tidak mau dengan alasan sudah dikondisikan," kata Pak Son dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (29/10/2024).

Sembari marah-marah, Ayu meminta Pak Son agar meminta maaf dan mengakui perbuatannya.

Tak lantas menurut, Pak Son ngotot mempertahankan pernyataanya bahwa ia tidak pernah memukuli Al.

Hingga akhirnya, Ayu ibunda Al pun meminta uang ganti rugi kepada Pak Son senilai Rp70 juta.

"Karena di situ tetap ngotot saya disuruh akui memukul, dia (orang tua Al) tidak terima, ya kalau jenengan mau lanjut ya silahkan. Akhirnya dilakukan (Pak Son dilaporkan ke polisi). Saya enggak emosian, seperti ngobrol biasa saja. Tapi ibu Sondakh bilang 'kamu nantang saya ya? punya uang berapa kamu?' sampai muncul kayak gitu 'tahu enggak kerugian saya berapa? Rp70 juta'. Dia menyebutkan nominal saat itu, saya enggak tahu (darimana angka Rp70 juta)," ujar Pak Son.

Mendengar permintaan dari orang tua siswa, Pak Son tersentak.

"(Saya) Disuruh mengakui dan membuat surat pernyataan intinya memukul, tapi kami tidak mau membuat itu karena memang itu tidak saya lakukan. Tidak ada (murid yang melihat pemukulan) karena memang tidak ada pemukulan. Kalau saya memukul anak sekecil itu di mukanya pasti ada bekasnya, anak itu jatuh, enggak imbang juga," imbuh Pak Son.

Baca juga: Sosok Pak Son, Guru Viral Melerai Perkelahian Siswa SD Malah Dipolisikan, Kini Dituntut Rp30 Juta

Sosok orang tua siswa yang palak Pak Son

Lebih lanjut, Pak Son pun mengurai identitas orang tua murid yang meminta uang ganti rugi atas kasus yang tak pernah ia lakukan.

Pak Son menyebut orang tua Al, Ayu Sondakh adalah seorang master of ceremony alias MC.

Usut punya usut, Ayu nyatanya dikenal cukup top di Wonosobo.

Sebab bukan cuma MC, Ayu juga berprofesi sebagai Youtuber yang punya 73 ribu subscriber di Youtube.

Lantaran profesi orang tua Al tersebut, Pak Son menduga ada kaitannya kenapa Ayu meminta ganti rugi Rp70 juta.

Untuk diketahui, belakangan Ayu menurunkan permintaan ganti ruginya kepada Pak Son jadi senilai Rp30 juta.

"(Ayu minta Rp30 juta) alasannya dia menyebut kerugiannya, mungkin saat ngurusi permasalahan itu. Misalnya dia ngejob di mana tapi (batal dan) harus ketemu saya," ungkap Pak Son.

"Kok sampai setinggi itu (diminta Rp30 juta)," tanya presenter.

"Ya saya jawab, saya enggak punya uang, saya merasa enggak bersalah, kalau diminta segitu kan waduh gimana, terus terang SK sudah saya sekolahkan," ujar Pak Son.

Dalam penjelasannya itu, Pak Son juga mengurai tabiat orang tua siswa yang memfitnahnya itu.

Ternyata Pak Son sempat dikatai dan dihina hingga dituduh.

"Bu Ayu marah-marah dengan nada tinggi bilang 'kamu banci, guru-guru apa ini semuanya an**** semua. Ada kepala sekolah, pas waktu itu hanya kami bertiga," akui Pak Son.

Pasca-kejadian itu, Pak Son pun berkali-kali menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Pak Son juga sempat melakukan mediasi dengan Ayu Sondakh dan ada keputusan damai.

Namun dalam keputusan damai tersebut, Ayu tetap meminta uang ganti rugi Rp30 juta.

Belakangan Ayu kembali menurunkan permintaan uang ganti ruginya kepada Pak Son menjadi Rp15 juta.

"Saya mencoba nego 'bu Ayu, kalau segitu tuh banyak banget bagi kami, lah katanya mau nego segini. Saya punyanya Rp1 juta'. (Kata Ayu) 'lah kalau Rp1 juta buat apa wong saya minta ini aja enggak dapat'," ujar Pak Son.

Kini, kasus tersebut masih bergulir di kepolisian lantaran Pak Son kesulitan membayar permintaan Ayu.

Kasus dugaan kriminalisasi terhadap guru yang menimpa Pak Son itu pun sekarang sedang viral di media sosial.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved