Terkuak Sosok Istri yang Dorong Suami Bogor Sampai Tewas, Sering Pindah Rumah dan Punya Banyak Utang
Anak tiri ungkap sosok istri dorong suami di Bogor hingga meninggal dunia, rupanya punya banyak utang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Resti (37) istri yang dorong suami di Cibinong Bogor, Cecen Effendi (48), hingga meninggal dunia diungkap anak tirinya.
Menurut anak Cecen dari pernikahan pertamanya, Zuli Widia Putri, Resti kerap membuat ulah.
Resti sempat mengancam akan menyakiti anaknya dan Cecen yang baru berusia empat tahun.
Tak hanya itu saja, Resti juga pernah mengirim foto pura-pura meninggal dunia.
Resti mendorong Cecen Effendi di rumahnya, Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/10/2024).
Awalnya Resti dan Cecen terlibat cekcok gara-gara mi instan.
Resti tak terima saat mi instan yang dibuatkan oleh suaminya itu kurang matang.
Kemudian ia pun terlibat cekcok dengan suaminya yang sedang sakit stroke itu.
Menurut Resti, suaminya menodongkan pisau sehingga dirinya merasa terancam.
Resti kemudian mendorong suaminya itu hingga terjatuh dan meninggal dunia.
Sang anak, Zuli Widia Putri menuturkan, selain gara-gara mi instan, keduanya juga cekcok masalah ATM.
"(Resti) Minta ATM tapi gak dikasih," kata Widia ke TribunnewsBogor.com melalui sambungan telepon.
Rupanya menurut Widia, ibu tirinya itu memiliki banyak utang.
"Ayah saya selama ini yang selalu bayarin utangnya, saya yang disuruh transfer," ungkap Widia.
Untuk itu, kata Widia, sang ayah tidak mau menyerahkan ATM-nya pada Resti.
"Karena nanti uangnya habis untuk gaya hidup dia, belanja, mabuk-mabukan, traktir makan teman-temannya," kata dia lagi.
Apalagi kata Widia, Resti dan Cecen sudah lama tidak tinggal serumah.
"Udah stroke dari akhir 2023, selama ayah saya sakit dia gak pernah ngurusin, mereka pisah rumah," ungkapnya.
Bahkan Widia juga mengungkap chat Resti ke Cecen yang berisi ancaman.
Ia juga mengirim video sedang menjambak anak mereka yang berusia 4 tahun.
Lalu mengurung sang anak di ruangan karena meminta ponsel.
Baca juga: Isi Chat Kasar Istri Sebelum Dorong Suami Bogor Sampai Tewas, Ancam Sakiti Anak : Bisa Gua Siksa
"Gua injek anak lu ya ga bisa baik baik bacot lu ke gua se**n
Lagi gila ni gua mon**t
Gua injek gua bunuh sekalian anak lu ga ush berkoar koar mancing gua lewat wa lu
Lu lupa ya ada anak lu dsni yg kapan aja bisa gua siksa," tulis Resti.
Kini, Widia pun mengaku tak tahu di mana keberadaan Resti dan keluarganya.
"Pindah sini pindah sana, banyak utang jadi ngumpet kali," kata dia.
Resti pun sudah melaporkan sang ibu tiri ke Polres Bogor.
Pihak kepolisian pun saat ini tengah menunggu hasil autopsi untuk mengambil langkah selanjutnya dalam mengungkap kasus ini.
"Semua akan kita gelarkan, kemarin sudah gelar perkara nanti kita akan gelarkan kembali setelah semuanya terpenuhi, seperti autopsi, saksi-saksi, petunjuk dan sebagainya," kata Kanitreskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu.
Ia juga mengatakan kalau korban mengalami luka di bagian kepala.
"Luka pun hanya luka di bagian pelipis sebelah kiri memar benjolan itu aja," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.