Viral di Media Sosial
Nasib Anggota DPRD Kabupaten Bogor Candra Kusuma di Ujung Tanduk, Segera Dipanggil Demokrat
Begini nasib anggota DPRD Kabupaten Bogor Candra Kusuma usai viral curhatan anaknya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib anggota DPRD Kabupaten Bogor Candra Kusuma kini berada di ujung tanduk.
Candra Kusuma akan segera dipanggil oleh DPC Demokrat Kabupaten Bogor terkait berita viral belakangan ini.
Pemanggilan Candra Kusuma itu akan dilakukan oleh dewan etik DPC Demokrat Kabupaten Bogor.
Nantinya, Candra Kusuma akan diberikan sanksi sesuai dengan penjelasannya ke BPC.
Candra Kusuma viral setelah anak dari istri pertamanya curhat di Twitter.
Sang anak merasa dibohongi oleh sang ayah selama belasan tahun.
Sebab selama ini Candra Kusuma mengaku bekerja di dataran tinggi sehingga tak bisa sering berkomunikasi.
Bahkan ia baru menelepon anak dan istrinya sebulan sekali.
Namun setelah belasan tahun, sang anak akhirnya tahu kalau ayahnya sudah menikah lagi dan memiliki anak.
Sang anak juga akhirnya tahu kalau ayahnya kini sudah dilantik jadi anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Ayahnya juga bekerja di sejumlah perusahaan dan menjabat sebagai direktur.
Padahal selama ini anak dan istrinya di Sidoarjo hidup berkekurangan.
Candra Kusuma disebutkan hanya mengirim biaya pendidikan anaknya saja.
Sementara untuk biaya hidup, sang ayah tidak pernah mencukupi.
Padahal dalam laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Candra Kusuma memiliki harta miliaran.
Setelah viral di media sosial, Candra Kusuma pun langsung pulang ke rumah istri dan anaknya untuk memberikan klarifikasi.
Candra Kusuma akhirnya bertanggung jawab atas apa yang sudah ia perbuat.
Sang anak pun menganggap kasusnya dengan sang ayah sudah selesai.
"Selamat malam semua! Alhamdulillah sudah diselesaikan dengan ayah saya (Candra Kusuma) secara tatap muka dengan keluarga.
Kami sudah puas dengan apa yang Keluarga butuhkan. Terima kasih atas bimbingan dan bantuan dari partai Demokrat," tulis sang anak.
Ia mengaku sudah mendapat penjelasan dari sang ayah dan sudah mendapat pertanggung jawaban dari Candra Kusuma.
"Kami sudah berbicara dan puas dengan hasil yang didapatkan," tulis sang anak lagi.
Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan akan segera memanggil Candra Kusuma.
DPC Demokrat Kabupaten Bogor akan membentuk Dewan Etik pengurus untuk menangani kasus Candra Kusuma.
"Dewan Etik akan segera melakukan Pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan klarifikasi, fakta dan realitas yang terjadi sebenarnya," tulis dia.
Ia juga meminta maaf atas kegaduhan tersebut, dan meminta publik tidak menjudge berlebihan.
"Bagi kami, selalu ada penjelasan atas suatu persoalan, karena Tabayyun menjadi dasar kami DPC untuk mengambil punishment," tulisnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Jejak Karir Bupati Pati Sudewo, Viral Sulut Amarah Warga Usai Naikan Pajak 250 Persen, Tantang Demo |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Beda Usia 46 Tahun, Sempat Dituding Terjepit Utang, Pengakuannya Justru Mengejutkan |
![]() |
---|
Wajah Pemerintah di dalam Cerita Anime One Piece, Ketar-ketir Melihat Bendera Jolly Roger ? |
![]() |
---|
Beda Pendapat Dedi Mulyadi dan Pramono Anung Soal Heboh Bendera One Piece, Gilang Dirga Heran |
![]() |
---|
Viral Kisah Kakek 73 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun, Ternyata Ada Niatan di Balik Pernikahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.