Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ramadhan 2025

Jelang Ramadhan 2025, Ini Bacaan Niat Bayar Fidyah untuk Lunasi Utang Puasa

Membayar utang puasa hukumnya wajib dilakukan, dimana mengganti puasa di lain hari, sebelum Ramadhan 2025 tiba.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
Cara membayar fidyah bagi ibu hamil menyusui atau orang sakit yang tak bisa puasa jelang Ramadhan 2025. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Bagi orang yang tak mampu membayar utang puasa menjelang Ramadhan 2025, berikut bacaan niat bayar fidyah.

Bagi umat Muslim, membayar utang puasa hukumnya wajib dilakukan, dimana mengganti puasa di lain hari, sebelum Ramadhan 2025 tiba.

Namun, ada beberapa kondisi di mana utang puasa boleh tidak diganti dengan puasa atau qadha, melainkan fidyah.

Beberapa orang yang boleh mengganti puasa dengan fidyah di antaranya, ibu hamil atau menyusui, lansia, dan orang yang sakit parah, sehingga jika berpuasa justru akan menambah sakitnya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 184.

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al Baqarah : 184)

Baca juga: Menuju Ramadhan 2025, Simak Cara Ganti Utang Puasa karena Hamil dan Menyusui

Berikut ini Bacaan Niat Bayar Fidyah :

1. Niat membayar fidyah bagi wanita hamil dan menyusui:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمُرْضِعِ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Sengaja aku mengeluarkan fidyah bagi orang yang menyusui fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala"

2. Niat membayar fidyah bagi orang sakit parah yang diperkirakan susah atau tak kunjung sembuh lagi:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمَرَضِ الَّذِيْ لاَ يُرْجٰى بَرَؤُهُ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved