Ekspresi Ivan Sugianto Saat Minta Maaf ke Siswa SMA, Tak Segarang Saat Suruh Sujud dan Menggonggong

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ivan Sugianto, pengusaha yang suruh siswa SMA di Surabaya sujud dan menggonggong akhirnya minta maaf.

Ayah dari Excel Matthew itu mengakui kesalahannya yang telah membuat publik gaduh.

Bahkan ia mengatakan akan menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya secepatnya.

Video Ivan Sugianto suruh siswa SMA sujud dan menggonggong viral di media sosial.

Ivan ditemani beberapa orang preman mendatangi SMA Gloria 2, Surabaya.

Pada video itu, ia berteriak dengan kasar menyuruh Ethen untuk sujud.

Hal itu setelah Ethen diduga mengejek Excel Matthew.

Selain sujud, Ethen juga disuruh menggonggong seperti seekor anjing.

Saat ayahnya berusaha menolak, Ivan Sugianto justru menekan ayah korban.

Bahkan terlihat ada beberapa pria berbadan tegap ikut mendorong ayah Ethen.

Perbuatan Ivan Sugianto itu pun viral di media sosial.

Bahkan pihak sekolah dan orang tua siswa melaporkan Ivan Sugianto ke polisi.

Sebab korban mengalami trauma, dan para siswa SMA Gloria 2 mengalalmi ketakutan.

Baca juga: Tak Cuma Disuruh Menggonggong, Siswa SMA Ini Juga Diancam Anak Pengusaha, Isi Chatnya Mengejutkan

Ivan Sugianto pun akhirnya muncul dan meminta maaf di media sosial.

"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya, dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi," kata Ivan.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Ivan Sugianto kepada SMA Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada Ethan dan kedua orang tuanya.

"Serta saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," jelas dia.

Ivan Sugianto juga mengatakan kalau dirinya selama ini memilih diam saat videonya viral di media sosial.

"Saya lebih memilih untuk introspeksi diri atas perbuatan yang terjadi. Semoga Tuhan bisa mengampuni saya, semoga Tuhan bisa menjadikan saya menjadi manusia yang lebih baik," kata dia.

Ia pun mengaku akan mempertanggung jawabkan apa yang sudah ia lakukan.

"Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama warga Surabaya, saya berharap bisa mengampuni saya," kata dia.

Ivan Sugianto terlihat menahan tangis saat meminta maaf pada keluarganya.

"Untuk istri dan anak saya, papah minta maaf. Papah minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tandasnya.

Pada video itu, terlihat Ivan Sugianto lebih banyak menunduk.

Tak lagi berapi-api seperti di video viral, Ivan Sugianto terlihat menahan tangis hingga matanya berkaca-kaca.

Sementara itu, orang tua Ethen, Ira Maria mengatakan, anaknya sempat mengalami trauma usai kejadian itu.

"Puji tuhan di awal-awal anak ini ketakutan, ketika saya dan papanya keluar rumah, dia selalu bilang 'mah saya takut', itu di awal kejadian," kata Ira Maria dikutip dari tvOneNews, Kamis (14/11/2024).

Namun karena banyak dukungan dari teman-teman dan guru di sekolah, Ethen pun perlahan sudah mulai beraktifitas lagi.

"Dalam beberapa waktu anak ini mulai membaik dan beraktifitas seperti biasa, tapi tetap membatasi kegiatan karena masih takut," tandasnya.

Ira juga mengatakan, saat kejadian ia dan suaminya terpaksa membiarkan anaknya disuruh sujud karena Ivan Sugianto membawa banyak orang.

Baca juga: Galaknya Ivan Orang Tua yang Suruh Siswa SMA Surabaya Gonggong, Korbannya Tak Hanya Satu Orang

"Mereka bawa banyak orang, jadi waktu itu kenapa kita diam, kita berharap bisa menyelesaikan dengan baik-baik, dan tanpa kekerasan," kata Ira Maria.

Akhirnya ia pun pasrah melihat anaknya diperlakukan seperti itu, demi menjaga permasalah tidak makin melebar.

"Tapi ternyata papahnya anak itu sudah emosi dan marah-marah, saat itu saya merasa takut, khawatir, kalau sampai anak saya diapa-apakan. Saya pikir yang penting selesai dengan cepat, kita terima waktu itu," pungkas Ira.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t