Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

Foto Ahmad Sahroni Temui Ivan Orang Tua yang Paksa Siswa SMA Gonggong, Lokasinya Jadi Perbincangan

Foto Ahmad Sahroni Temui Ivan Orang Tua yang Paksa Siswa Gonggong, Lokasinya Jadi Perbincangan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menemui tersangka Ivan Sugianto.

Sahroni bertatap muka dengan Ivan yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ayah dari siswa SMA Cita Hati ini ditahan di rumah tahanan Polrestabes Surabaya.

Pertemuan Sahroni dan Ivan menyita perhatian karena lokasinya.

Dalam 3 foto postingan akun Instagram Ahmad Sahroni, ia bertemu Ivan bukan di ruang tahanan.

Tampak di foto Ivan mengenakan baju tahanan warna orange.

Sedangkan Sahroni memakai topi hijau, jaket hijau army dan celana panjang.

Sahroni terlihat duduk di sofa.

Sedangkan Ivan duduk di sampingnya dengan tangan terborgol.

Kesan mewah didapat dari ruangan tempat keduanya duduk.

Tampak pajangan kaligrafi ukuran besar menjadi hiasan dinding.

Ada beberapa pajangan menghiasi di bupet.

Selain itu suguhan di meja juga berupa buah-buahan beberapa jenis.

Baca juga: Nasib Istri Usai Ivan Sugianto Dipenjara Kasus Paksa Siswa Gonggong, Kini Ikut Kena Mental

"Tadi malam saya berkunjung ke Polrestabes sursbaya dan bertemu dengan pelaku yg melakukan hal hal tidak Layak kpd Anak2 yg mungkin dugaaan Membully anaknya dan terjadi hal hal seperti yg terlihat di Media belakangan ini," tulis keterangan akun Instagram Ahmad Sahroni.

Ia juga menandai akun Instagram Humas Polda Jatim dan Humas Polrestabes Surabaya.

Ivan Sugianto menjadi tersangka usai memaksa siswa SMA Gloria 2 Surabaya, Ethan untuk bersujud sambil gonggong karena dituduh meledek rambut Excel seperti poodle.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel tindakan Ivan begitu tak masuk akal.

Baca juga: Ivan Sugianto Berpeluang Tak Dipenjara Usai Paksa Siswa SMA Gonggong, Bisa Tidur di Rumah karena Ini

"Kok sampai hati orang dewasa marah ke anak sedemikian rupa, anak orang lain pula yang tidak pantas," katanya.

Reza menyangsikan tindakan Ivan tidak didasari suatu hal yang begitu besar.

"Laki-laki ini orang normal tidka punya gangguan jiwa tidak mabuk, saya tidak percaya sekonyong-konyong tak ada angin dan hujan langsung murka,

Ia pun menduga anak pengusaha tersebut menjadi korban perundungan yang sangat menyakitkan sehingga orangtua korban murka luar biasa.

"Kalau amarah si bapak ini berawal dari peristiwa bullying, kurang proporsional bapak ini jadi satu-satunya pihak kita hujat ,kejam dan maki habis-habisan mungkin ini tanda petik reaksi peristiwa pendahuluan," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved