Sayang Bunda, Balita Ini Pilih Mandiri Sejak Dini, Acara Keluarga Dibikin Beres

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah balita bekerja membantu acara keluarga viral di media sosial.

Betapa tidak, seorang bocah pria itu sama sekali tidak fokus dengan mainan yang dibelikan orangtuanya.

Seraya tahu bakal ada hajat besar di rumahnya, bocah balita itu anteng dan tak membuat rumah menjadi berantakan.

Bocah balita itu justru terlihat membantu meringankan pekerjaan orangtuanya.

Tak ayal kisah bocah balita membantu orangtua viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari TikTok @mamahnya.hucen1, nampak bocah balita yang bernama Husein itu membantu ibunya menyusun makanan yang akan dibagikan kepada peserta arisan.

Nampak bocah balita itu antusias menyusun puding ke piring.

Tak hanya membantu menyusun makanan, bocah balita itu pun membentangkan karpet untuk tamu yang nantinya datang.

Bahkan bocah balita tersebut ikut membantu menyapu rumah.

Saking gemasnya, orangtuanya memberi caption menggelitik lewat akun media sosial TikToknya.

Di rumah ada acara? Panggil saja jasa toddler. Melayani partai besar ataupun kecil," tulis akun tersebut dilihat Rabu (20/11/2024).

Belum diketahui lokasi detail bocah balita membantu orangtua tersebut.

Peristiwa lain

Berbeda dengan Husein, kisah lain yang berkaitan dengan anak kecil sebelumnya juga menyita perhatian.

Kisah itu muncul dari Nurin Elvani (7).

Bocah asal Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, menjadi sorotan karena tak lelah membantu orangtua.

Kabar mengenai Nurin yang membantu orang tuanya berjualan makanan ringan viral. 

Sejak ayahnya terlibat kecelakaan lalu lintas tiga tahun lalu, Nurin terpaksa harus menyisihkan waktu bermainnya untuk membantu ibu mencari rupiah demi menyambung hidup.

Nurin merupakan anak ketiga dari sepasang suami istri Eliani Fitradewi (40) dan Ifan Surhalan (40). 

Nurin dan keempat saudara beserta orang tuanya tinggal di rumah peninggalan berukuran 3x5 meter.

Pengakuan Ibu Nurin

Eliani Fitradewi (40) selaku ibu kandung Nurin mengatakan, ia terpaksa harus berjualan lantaran suaminya tak bisa bekerja usai terlibat kecelakaan. 

Suaminya, Ifan Surhalan (40) harus beristirahat selama lima tahun karena mengalami gangguan saraf.

"Awalnya karena ayahnya kecelakaan kan jadi setelah kecelakaan itu kesehatannya menurun terutama fungsi otaknya karena pendarahan otak. Jadi saya berjualan untuk kehidupan sehari-hari, untuk sekolahnya, untuk bekal sekolahnya karena memang saudaranya laki-laki semua dan yang besar menjaga anak yang bayi," kata Eliani.

Dia menuturkan, tak pernah memaksa anaknya untuk ikut berjualan. 

Nurin, kata dia, sosok anak baik namun kurang percaya diri. Usai ikut ibunya berjualan, kepercayaan diri Nurin tumbuh dan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya.

"Jadi dia nggak ada teman di rumah, pengennya sama ibu, kalau nggak diajak dia ngamuk di rumah gitu. Dia suka nawarin ngelihat saya kali ya suka nawar-nawarin keliling. Saya nawarin ke toko-toko, ke rumah makan, dia suka ikut," katanya.