Akhirnya Ketemu Aji Si Penyiram Air Keras di Sidang, Agus Salim Ngotot Depan Hakim Bongkar Fakta Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya Agus Salim bertemu dengan Aji, pelaku penyiram air keras yang membuat matanya buta di persidangan.

Bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Agus Salim dipertemukan dengan Aji yang menjadi terdakwa guna persidangan kasus penyiraman air keras, Senin (25/11/2024).

Diminta menjadi saksi di persidangan, Agus blak-blakan depan majelis hakim hingga Aji dan kuasa hukumnya.

Di momen persidangan tersebut, Aji juga sempat menangis saat menceritakan detik-detik penyiraman air keras yang dilakukan Aji pada September 2024 lalu.

Diungkap Agus Salim, sebelum penyiraman air keras, ada insiden terlebih dahulu yang memicu konflik dirinya dengan Aji.

Untuk diketahui, Agus dan Aji sebelumnya bekerja di kafe yang sama namun jabatan berbeda.

Agus Salim adalah pegawai dan leader pegawai di kafe tersebut.

Sedangkan Aji adalah pegawai training yang baru bekerja selama satu minggu.

Di akhir Agustus 2024, Agus dan Aji terlibat cekcok gara-gara kesalahan Aji pada pelanggan.

Baca juga: Donatur Sampai Keguguran Usai Dilaporkan Farhat Abbas, Agus Asyik Live TikTok Sambil Tertawa

Awalnya Aji yang mengemban tugas sebagai pelayan melakukan kesalahan kepada seorang pelanggan di siang hari.

Sadar ia melakukan kesalahan, Aji pun segera mengoreksinya.

Tapi ternyata Aji kembali keliru dalam melayani pelanggan tersebut.

Hal itu akhirnya memicu teguran dari Agus Salim kepada Aji.

Diungkap Agus di persidangan, Aji sempat tak terima saat ia tegur gara-gara melakukan kesalahan.

Bahkan Agus menyebut Aji malah menyalahkannya dan ogah dimarahi.

"Dia (Aji) ngamuk (bilang ke Agus) 'bapak juga sering kok melakukan kesalahan. (Agus jawab) 'bapak cuma pengin kejujuran dari Aji benar atau enggak'. Cuma dia enggak mau ngaku. Agus cuma pengin kejujuran dari dia aja. Setelah itu teman-teman lain meredam. Agus menahan diri, menyabarkan diri ke belakang," kata Agus Salim di persidangan, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi.

Tak berhenti sampai di situ, cekcok antara Agus dan Aji berlanjut hingga beberapa saat.

Diakui Agus, Aji bahkan sempat mengancamnya.

"Waktu Agus ke depan, dia (Aji) datang (sambil bilang ke Agus) 'mau bapak apa?'. Saya tarik tangannya, maksud saya duduk di sini saya mau ngomong. Lama-lama dia tangannya diginiin (ditarik balik sama Aji). Saya bilang mau menyelesaikan masalah. Awalnya saya ke dalam, dia (Aji) pukul-pukul dinding (bilang) 'mau apa lu, awas lu'. Ditantang saya sama dia," pungkas Agus.

Selang sehari kemudian, Agus pun mengalami kejadian tak terduga yang dilakukan oleh Aji.

Saat hendak pulang kerja dijemput istrinya, Agus justru dicegat oleh Aji di jalanan.

Kala itu Agus bercerita bahwa ia sempat berfirasat buruk yakni diikuti oleh Aji dari belakang.

Ternyata di momen itu Aji sudah siap membawa air keras dan langsung disiramkannya ke Agus dan istrinya.

"Saya teriak, Aji, kenapa lakukan itu ke bapak, dia langsung pergi gitu aja. Panas yang saya rasakan. Karena itu seluruh badan saya dari mulai mata, badan, tangan, sampai sekarang saat ini yang saya rasakan," imbuh Agus Salim seraya menangis.

Terkait kejadian tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun bertanya kepada Agus Salim.

Yakni apakah ada kalimat ancaman dari Aji untuk Agus sebelum kejadian.

"Sebelumnya ada enggak kata-kata ancaman dari terdakwa?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Ada, (kata Aji ke Agus) 'awas, awas lu ya' pada tanggal 31 (Agustus)," jawab Agus Salim.

Baca juga: Teganya Agus Tertawa Saat Donatur Nangis karena Dipanggil Polisi, Santai Live TikTok Bareng Wawa

Pengacara Aji cecar Agus Salim

Lebih lanjut, pengacara Aji, Linggar pun mencecar Agus Salim di persidangan.

Linggar penasaran dengan ucapan Agus yang memicu kekesalan Aji sehingga nekat menyiram air keras.

Semula tak diceritakan, Agus akhirnya mengaku sempat menghardik Aji saat melakukan kesalahan di hari sebelum penyiraman air keras.

Namun kata Agus, ia tidak pernah mengucapkan kata-kata kotor kepada Aji seperti yang dituduhkan Aji.

Tak cuma mengurai pengakuan, Agus juga ngotot di depan hakim dan terus membantah ucapan pengacara Aji.

"Saudara menyampaikan kata-kata 'bangs**' (ke Aji)?" tanya Linggar.

"Iya ada saya menyampaikan itu," ujar Agus.

"Tapi di sini juga ada kata-kata 'ta*, enggak becus lu bangs**'?" tanya Linggar lagi.

"Oh, enggak ada, enggak ada kata-kata ta*. Cuma (Agus bilang ke Aji) 'bangs**. Lama-lama lu bangs** juga' gitu. Itu tidak benar itu," ungkap Agus.

"Apakah itu peran saudara sebagai leader untuk menyampaikan ketika ada pegawai training yang notabene harus mendapat pembekalan, apakah saudara memperlakukannya seperti itu?" tanya pengacara Aji.

"Tidak. Itu tidak pernah, baru pertama kali, sama dia (Aji) doang sih," akui Agus.

Bukan hanya itu, Agus juga bersikeras membela diri saat dicecar pengacara Aji.

Agus pun menjelaskan alasannya sangat marah dan sempat mencegah Aji bertemu dengan pelanggan setelah melakukan kesalahan.

"Terdakwa itu kan punya itikad baik bertanya ke customer, kenapa saudara menganggap itu akan memicu kemarahan terdakwa kepada customer? tanya pengacara Aji.

"Karena di situ ada tekanan, dia (Aji) bakalan marah ke customer. Ya udah biar bapak (Agus) aja yang ngadepin," kata Agus.

"Apa yang melatarbelakangi saudara meyakini itu?" tanya Linggar lagi.

"Karena dari perkataannya (Aji). Perkataan kepada saya. Pas saya bilang gitu kan, saya takut nanti dia (Aji) marah sama customer, saya enggak enak, saya kan sebagai leader di situ. Supaya saya melindungi dia (Aji), melindungi customer," imbuh Agus Salim.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t