Polisi Tembak Polisi
Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang, Peluru Tembus Kasur, Kenapa Tidak Balas ?
Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang Iskandar, Peluru Tembus ke Kasur
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti selamat dari tembakan Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.
Dadang ternyata menembaki kamar yang ditempati Kapolres.
Kapolres Arief selamat setelah aksi ajudannya.
Ketua Harian Kompolnas Arief Wicaksono mengatakan dari hasil pengecekan, bekas tembakan Dadang ada sejumlah tempat.
Mulai dari kaca depan rumah dinas, sampai ke jendela kamar.
"Kaca depan tembus sampai kursi tamu, lalu di tempat tidur," katanya.
Menurutnya peluru AKP Dadang menembus kaca rumah dinas kapolres.
"Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan," katanya.

Selain itu Arief Wicaksono menemukan bekas tembakan Dadang di kasur kapolres.
"Saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," katanya.
Kata Arief, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti diselamatkan ajudannya.
Saat mendengar suara tembakan dari AKP Dadang, sang ajuda sigap membawa Arief ke ruang tengah.
"Begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau gak, kena itu," kata Arief Wicaksono.
Selain itu ternyata AKP Dadang Iskandar juga sempat mengancam polisi lain.
Baca juga: Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu
Ancaman dilakukan setelah polisi tembak polisi menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.
"Dia (tersangka) ngomong, 'Awas, kalau ada yang mau menangkap saya, saya tembak," katanya.
Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan menerangkan AKP Dadang Iskandar melepas tembakan di rumah dinas kapolres sebanyak 7 kali.
"Melihat jumlah lubang 9. 2 di korban, kemudian 7 di rumah Kapolres," katanya.
"Selongsong yang kita dapatkan itu 6. Proyektil kita temukan ada di TKP 1 saat penembakan korban itu kita temukan dua-duanya, hari ini ketemu satu kemarin ketemu satu. Di rumah pak kapolres ada proyektil sekitar 5, yang satu sudah serpihan yang 4 masih," katanya.
Baca juga: Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Usai Tangkap Pelaku Tambang yang Dibekingi AKP Dadang, Cuma Cukup Rokok
Semua itu menurutnya ditemukan di dalam rumah.
"Kita temukan dalam rumah," jelasnya.
Hingga kini belum terungkap motif Kabag Ops AKP Dadang Iskandar nekat menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
AKP Dadang kini menjadi tersangka dalam kasus polisi tembak polisi.
Dia menembak AKP Ulil di parkiran Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).
Saat itu Ulil baru saja menangkap sopir truk tambang ilegal galian C di Solok Selatan.
Pelaku kemudian meminta bantuan AKP Dadang Iskandar.
Dadang lantas meminta tolong ke Ulil tapi tak direspons.
Ia pun membuntuti AKP Ulil Ryanto Anshari sampai ke parkiran.
Ketika Ulil mengambil handphone di mobil, Dadang langsung menembaknya dari jarak menggunakan pistol HS sebanyak dua kali ke bagian pipi dan dahi.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
AKP Ulil Ryanto Anshari
AKP Dadang Iskandar
AKBP Arief Mukti
Solok Selatan
polisi tembak polisi
rumah dinas
tembakan
Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot |
![]() |
---|
Miris Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Sebelum Ditembak AKP Dadang Iskandar, Cuma Ada Uang Rp 70 ribu |
![]() |
---|
Penampakan Rumah AKP Ulil Ryanto Korban Penembakan AKP Dadang, Tak Ada Sofa dan Lemari Baju |
![]() |
---|
Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu |
![]() |
---|
Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Usai Tangkap Pelaku Tambang yang Dibekingi AKP Dadang, Cuma Cukup Rokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.