Viral di Medsos

Curhatan Korban Bongkar Modus Agus Buntung Rudapaksa Mahasiswi, Tipu Muslihat Pelaku Diungkap Polisi

Mahasiswi yang diduga jadi korban rudapaksa Agus Buntung mengurai pengakuan mengejutkan. Korban kena tipu muslihat Agus Buntung.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase
Mahasiswi yang diduga jadi korban rudapaksa Agus Buntung mengurai pengakuan mengejutkan. Korban kena tipu muslihat Agus Buntung. 

"Tanggal 7 Oktober 2024, tersangka melakukan dugaan tindak pidana Pelecehan Seksual Fisik terhadap korban yaitu dengan cara melakukan tipu muslihat dan mengancam akan membongkar aib masa lalu korban kepada orang tuanya sehingga korban terpaksa mau melakukan persetubuhan," tulis keterangan postingan Polda NTB.

Lebih lanjut, AKBP Ni Made Pudjawati juga mengungkap adanya tekanan dari pelaku sehingga korban mau melakukan tindakan tak senonoh.

Hal itulah yang menjadi dasar penyidik menetapkan Agus jadi tersangka pemerkosaan meskipun sosoknya merupakan disabilitas yang tidak punya tangan.

"Dia (pelaku) menggerakkan seseorang untuk mau melakukan suatu tindakan yang dia kehendaki sehingga orang tersebut tergerak. Ada unsur menekan suatu kondisi yang merasa takut sehingga tidak kuasa untuk menolak keinginan tersangka," pungkas AKBP Ni Made Pudjawati.

Dalam kasus tersebut, polisi berhasil memperoleh dua alat bukti yang kuat guna menjerat Agus.

Tak cuma bukti, polisi juga punya lima saksi yang menguatkan perilaku buruk Agus Buntung, di antaranya :

  1. Perempuan inisial AA, teman korban
  2. Pria penjaga homestay berinisial IWK
  3. Perempuan berinisial JBI, saksi sekaligus korban yang mengalami kejadian yang sama dengan korban utama
  4. Perempuan berinisial LA, saksi yang hampir jadi korban Agus
  5. Pria berinisial Y, teman korban

Baca juga: Agus Pemuda Tanpa Tangan Ditetapkan Tersangka Pemerkosaan 2 Wanita, Tiap Hari Buang Air Dibantu Ibu

Bantahan Agus Buntung

Sementara pihak kepolisian telah membongkar modus kejahatannya, Agus Buntung tetap mengelak.

Agus mengaku ia tidak mungkin merudapaksa korban sebab kondisinya yang serba terbatas.

Bahkan diungkap Agus, ia tidak bisa membuka baju dan celananya sendiri, sehingga ia tidak mungkin memerkosa mahasiswi.

"Saya tidak mungkin melakukan kayak gitu. Karena saya sendiri masih dirawat sama orang tua saya, saya tidak bisa ngapa-ngapain, masih dibukain baju dan celana sama orang tua," kata Agus.

Tak hanya itu, Agus juga mengurai kronologi dirinya dibawa ke homestay oleh korban.

Diungkap Agus, bukan ia yang jadi pelaku, melainkan ia yang jadi korban pelecehan seksual.

Sebab Agus lah yang diperdaya dan disuruh berhubungan badan oleh sang mahasiswi.

"Setelah di kamar (homestay) sampailah saya kaget sedikit dia membuka baju celana saya, saya diam dengan kebingungan. Terus dia membuka juga (baju dia). Terus (Agus) disuruh tidur di kasur posisi lurus gitu, udah gitu dia (korban) yang di atas saya. Posisi saya telanjang," ujar Agus.

Lantaran hal tersebut, Agus menegaskan ia tidak mungkin memerkosa mahasiswi karena mereka harusnya bisa melawan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved