Siswa SMK Tewas

Pelaku yang Habisi Siswa SMK Bogor Ternyata Pendatang Gelap di Ciomas, Keberadaan Ayahnya Terungkap

Ketua RT setempat, Sumarna mengaku tidak mengenal sosok pelaku karena tidak aktif dalam bersosialisasi dengan warga sekitar.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah yang menjadi lokasi pembunuhan pelajar SMK di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (29/11/2024). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Pelaku pembunuh siswa SMK Bogor di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten telah terungkap.

Pelaku yang diketahui berinisial HS (29) itu ditangkap di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat pada Minggu (1/12/2024).

Motif dibalik pembunuhan terhadap AF (19) yang dihabisi nyawanya dengan sadis itupun masih dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Sumarna mengaku tidak mengenal sosok pelaku karena tidak aktif dalam bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Si terduga pelaku pun saya engga kenal, engga tau mukanya yang mana pun engga tau," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Bahkan, ia mengungkapkan bahwa keberadaan pelaku yang tinggal di rumah tersebut tidak pernah dilaporkan kepada pengurus lingkungan.

Sebab, kata dia, ketika rumah tersebut dihuni beberapa tahu lalu, orang tua HS mengaku hanya tinggal berdua saja.

"Tinggal di sini kalau orang tuanya sekitar 2-3 tahun. Tapi si anak (HS) itu saya engga tau semenjak masuk ke situnya kapan, karena engga ada laporan masuk ke saya dan saya pun engga pernah ngeliat si anak itu," terangnya.

Kendati demikian, Sumarna mengatakan bahwa orang tua HS cukup baik bersosialisasi dengan masyarakat.

Hanya saja, pada saat kejadian HS hanya tinggal berdua dengan ibunya, sedangkan ayahnya berada di wilayah Sukabumi.

Ketika sang ibu pergi bekerja, HS dengan leluasa melakukan aksinya kejinya di rumahnya sendiri dan meninggalkan AF yang sudah tak berdaya.

"Si bapaknya di Jampang, udah satu setengah bulan lalu, waktu kejadian engga ada (orang)," terangnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved