Viral di Media Sosial

Rupanya Gus Miftah Belum Digaji Selama Jadi Utusan Khusus, Terlanjur Janji Traktir Sunhaji Umroh

Gus Miftah Belum Digaji Selama Jadi Utusan Khusus Presiden, Kini Terlanjur Janji Berangkatkan Sunhaji Umroh

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Gus Miftah Belum Digaji Selama Jadi Utusan Khusus Presiden, Kini Terlanjur Janji Berangkatkan Sunhaji Umroh 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gus Miftah memutuskan mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Sedangkan kini Gus Miftah sudah terlanjur janji akan memberangkatkan pedagang es teh Sunhaji pergi umroh.

Padahal Gus Miftah belum menerima gaji sebagai Utusan Khusus Presiden.

Perihal gaji sebagai Utusan Khusus Presiden ini dibahas Gus Miftah ketika menjawab soal jam tangan mewah miliknya.

Miftah Maulana Habiburrahman mengatakan ia diangkata sebagai pejabat senagar baru satu bulan setengah.

"Saya diangkat pejabat baru satu bulan setengah artinya sampai hari ini pun saya belum terima gaji dari negara," kata Gus Miftah saat mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden.

Dia menekankan jam tangan mewah itu bukanlah fasilitas negara atau dibeli menggunakan uang negara.

"Alhamdulillah saya belum menggunakan faislitas negara, termasuk rumah dinas. Apa yang melekat dalam diri saya itu sudah ada dari jauh hari. termasuk jam tangan," katanya.

"Artinya itu jelas bukan merupakan fasilitas negara tapi barang lama yang sudah Allah berikan pada saya," tambah Gus Miftah.

Lalu kini meski belum digaji negara, Gus Miftah sudah terlanjur janji mentraktir pedagang es sunhaji pergi umroh.

Bahkan sekarang kabarnya, Sunhaji menjadi sulit ditemui.

"Yang menjaga siapa ?" tanya Gus Miftah.

Gus Miftah menerangkan Sunhaji saat ini sedang membuat paspor untuk pergi umroh.

"Sunhaji hari buat paspor," katanya.

Sebenarnya Sunhaji sudah mendapat tawaran pergi umroh dari Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar.

lihat fotoGus Miftah akhirnya mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Gus Miftah akhirnya mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Dia dijanjikan pergi umroh bulan Maret 2025 atau awal Ramadhan.

Tapi setelah bertemu Gus Miftah, Sunhaji justru diberi pilihan.

"Saat itu ada pertanyaan, 'Mas Sunhaji mau berangkat umrohnya yang diambil dari siapa 
? dari orang yang menawarkan hadiah umroh atau dari abah (Gus Miftah) ?'," kata Gus Miftah.

Menurutnya, Sunhaji memilih diberangkatkan umroh oleh Gus Miftah.

"Beliau menjawab 'saya mau berangkat umroh dari abah Miftah'," katanya.

Bahkan Sunhaji meminta diberangkatkan umroh bersama istri, dua anak dan ibu mertuanya.

Baca juga: Derajat Hidup Berubah, Gus Miftah Merana, Penjual Es Teh Dalam Sepekan Dapat Rp 400 Juta

"Yang mau berangkat umroh siapa mas Sunhaji ? 'Kalau diizinkan saya, istri saya ibu mertua saya dan dua anak saya'," kata Gus Miftah.

Maka dari itu saat ini Sunhaji sedang membuat paspor kata Gus Miftah.

"Maka hari Sunhaji membuat paspor di kantor Imigrasi Yogyakarta. Beliau malam hadir untuk persiapan pemberangkatan umroh dan itu atas keinginan beliau pribadi. Beliau berkehendak berangkat umroh dari saya," kata Gus Miftah.

Pertemuan Gus Miftah dan Sunhaji terjadi saat acara Sholawatan di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Rabu (20/11/2024).

Kala itu Sunhaji menjajakan es teh ke jamaah.

Lalu oleh Gus Miftah, Sunhaji dihina menggunakan kata kasar.

Baca juga: Jawaban Bijak Mayor Teddy Saat Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, Singgung Nurani

"Es tehmu masih banyak ? Masih ? Ya sana dijual g*bl*k," kata Gus Miftah.

Sampai kemudian Gus Miftah ditegur Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy.

Gus Miftah pun mendatangi rumah Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved