Ramadhan 2025
Jangan Terlambat! Begini Cara Bayar Utang Puasa Jelang Ramadhan 2025, Lengkap Bacaan Niatnya
Sebelum melakukan puasa di Ramadan 2025, ada baiknya untuk mengganti utang puasa, agar ibadah yang dilakukan tidak ada lagi beban utang puasa.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi Ramadhan 2025 tiba.
Sebelum melakukan puasa di Ramadan 2025, ada baiknya untuk mengganti utang puasa (qadha) tahun lalu.
Hal ini agar ibadah yang dilakukan di Ramadhan 2025 tidak ada lagi beban, termasuk beban utang puasa.
Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa penyebab seseorang tidak bisa melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, di antaranya haid, menyusui, hamil, sakit atau lainnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Ustaz Abdul Somad, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadhan selanjutnya (tahun ini) tiba.
Itu artinya, hingga hari terakhir di bulan Syaban, seorang muslim masih bisa melakukan puasa qadha bulan Ramadhan tahun lalu.
Ketentuan membayar utang puasa bulan Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.
Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Witir Berjamaah di Bulan Puasa, Simak Juga Tata Caranya Jelang Ramadhan 2025
Lantas bagaimana bacaan niat puasa qadha?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut bacaan niat puasa qadha atau membayar utang puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi syahri ramadhaana lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Cara membayar utang puasa yang sudah bertahun-tahun
Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya.
Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis akan diberi dua pahala.
Yakni, puasa senin kamis dan puasa qadha dengan satu niat.
Lalu bagaimana jika lupa jumlah utang puasa bulan Ramadhan tahun lalu?
Akademisi muslim dari IAIN Surakarta, Dr Aris Widodo memberi penjelasan.
Menurut dia, sebaiknya setiap utang puasa harus dicatat. Ini sebagai langkah antisipasi jika ke depan lupa dengan utang tersebut.
"Saya memberikan dua jawaban yang bersifat antisipatif dan yang bersifat implementatif," ujarnya.
Antisipatif adalah kita harus membuat catatan terkait jumlah utang puasa kita.
Baca juga: 9 Kategori Orang yang Tidak Wajib Puasa saat Ramadhan 2024 Nanti, Termasuk Wanita Hamil
Hal ini sesuai dalam surat al-baqarah ayat 282 yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya".
"Mengapa dituliskan? Disebutkan di dalam antar ayat itu apabila kita merasa terlupa maka kita kemudian ingat dengan catatan itu, ini langkah yang pertama, kita perlu menuliskan jumlah utang kita," jelasnya.
Kemudian yang kedua adalah langkah implementatif.
Langkah ini diambil ketika kita merasa ragu atau lupa dengan jumlah utang puasa.
"Yang kedua langkah implementatif, bagaimana jika kita ternyata lupa menuliskannya juga sehingga kita ragu-ragu dengan jumlah utang puasa kita," ucapnya.
Aris Widodo mengatakan, apabila lupa dengan jumlah utang puasa Ramadhan tahun lalu, bisa mengambil jumlah yang lebih banyak.
Misal, apabila ragu memiliki utang puasa 7 atau 8 hari, maka dianjurkan untuk mengambil yang 8 hari.
"Karena kita akan merasa akan yakin dengan itu, kita menutup yang tujuh sekaligus yakin dengan yang delapan," tutur Aris.
Hal ini merujuk pada Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, "Apabila di antara kalian lupa atau ragu tentang sholatnya, maka hendaklah dia membuang keraguan itu dan mengambil yang yakin".
Ini juga sesusai dengan kutipan hadist, "Da'maa yuribuuka ila maa laa yuribuka" yang artinya Tinggalkan hal-hal yang meragukanmu.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Bandel Langgar Aturan, 2 THM di Kota Bogor Disegel Satpol PP, Wakil Wali Kota Ikut Turun Tangan |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Hari Ini Rabu 12 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor Hari Ini Sabtu 7 Maret 2025, Dilengkapi Jadwal Sholat |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa di Kota dan Kabupaten Bogor, Hari Ini Jumat 7 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Hari Ini Kamis 6 Maret 2025 di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.