Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Kabur Saat Anak Istri Disekap di Kandang Anjing, Terkuak Keberadaan Suami, Dituduh Curi BBM 20 Liter

Akhirnya terkuak keberadaan suami yang kabur saat istri dan anaknya disekap di kandang anjing Bangka Belitung. Suami dituduh mencuri BBM 20 liter.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube
Akhirnya terkuak keberadaan suami yang kabur saat istri dan anaknya disekap di kandang anjing Bangka Belitung. Suami dituduh mencuri BBM 20 liter. 

Sempat buron dicari-cari perusahaan, terkuak keberadaan suami Nadia.

Diungkap Nadia, suaminya kini berada di Palembang.

"Suami di Palembang. Aku sih enggak tahu (soal tuduhan penggelapan solar) karena keseharian aku di rumah," kata Nadia.

Hingga kini Nadia dan bayinya masih berada di Bangka sementara suaminya pergi ke Palembang.

Kasusnya kini viral, suami Nadia sempat menghubungi istrinya seraya mengurai pengakuan soal tuduhan mencuri BBM.

"Komunikasi (dengan suami) ada, katanya (suami) tidak menggelapkan solar," akui Nadia.

Kata pihak kepolisian

Terkait tudingan perusahaan sawit yang menyebut suami Nadia mencuri BBM, pihak kepolisian buka suara.

Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka menyebut hingga kini PT PMM belum melaporkan suami Nadia atau terkait isu pencurian BBM tersebut.

"Suaminya korban adalah sopir di perusahaan tersebut, diduga sopir tersebut menggelapkan BBM di perusahaan. Modusnya belum tahu, akan kita dalami lagi," pungkas AKBP Toni Sarjaka.

Karenanya, pihak kepolisian belum tahu rincian kasus tersebut.

"Karena laporannya belum ada ke kita, jadi kita belum tahu seberapa banyak. Cuma informasi dari perusahaan, ada BBM yang diduga digelapkan atau dicuri," sambungnya.

Sementara itu, pihak PT PMM akhirnya mengurai klarifikasi atas tuduhan menyekap ibu dan anak di kandang anjing.

Dalam penjelasannya, pihak PT PMM menyebut tempat yang ditinggali Nadia dan bayinya beberapa waktu lalu bukanlah kandang anjing.

Namun tempat tersebut adalah bekas ruangan loket pembayaran.

"Tidak adanya unsur penyekapan yang dilakukan oleh karyawan kami terutama yang sudah kita saksikan bersama, manajer kita dan staf HO, tidak ada unsur penyekapan. Dikatakan tempat yang ditinggali mereka itu adalah kandang anjing. Saya perjelas, itu bukan kandang anjing, tapi bekas kantor admin, loket pembayaran yang sudah tidak digunakan lagi," ungkap perwakilan perusahaan PT PMM bernama Tian Teralandu dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Bangka Pos.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved