Curhat Kakak Dokter Koas yang Viral Dianiaya di Kafe, Pelaku Tak Minta Maaf Malah Lakukan Ini di RS

Viral dokter koas di Palembang dianiaya di kafe oleh orang tua juniornya sampai terluka serius. Kakak korban mengurai curhatan soal sikap pelaku.

Editor: khairunnisa
kolase Twitter
Viral dokter koas di Palembang dianiaya di kafe oleh orang tua juniornya sampai terluka serius. Kakak korban mengurai curhatan soal sikap pelaku. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral di media sosial video seorang diduga dokter koas Fakultas Kedokteran dipukul dianiaya oleh seorang pria berkaos merah di sebuah cafe yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan.

Terlihat di dalam video korban yang masih mengenakan pakaian seragam koas mendapat pukulan bertubi-tubi dari pria tersebut tanpa perlawanan. 

Sosok yang memukuli dokter koas bernama Lutfi itu adalah orang dekat dari orang tua junior korban di kampus.

Bertubi-tubi dihajar, korban tak melawan sama sekali.

Korban justru menghindar agar tak dipukuli.

"Kami sudah baik-baik, " ucap korban di dalam video. 

Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban

Untuk diketahui, Lutfi merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya

Dari informasi beredar, diduga peristiwa penganiayaan itu terjadi dilatarbelakangi perselisihan tentang jadwal jaga koas yang diatur oleh korban

Korban mengalami luka lebam di bagian wajah sehingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. 

Audi kakak korban mengatakan, kondisi terkini sang adik masih dirawat di rumah sakit. 

"Kami saat ini masih shock juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini luthfi kondisi nya masih di rawat di rumah sakit. Untuk luka yang kami tau saat ini ada banyak memar di mukanya," ujar Audi kepada Tribunsumsel.com, Kamis (12/12/2024). 

Pelaku tak minta maaf

Dikutip dari Tribunnews, keluarga korban berterimakasih kepada dosen yang memviralkan kejadian tersebut. 

"Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus," tutur Audi, kakak korban

Setelah kejadian, Audi mengurai sikap pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved