Terkuak Sosok Ayah Dokter Koas Dipukul Sopir Lady, Punya Jabatan Mentereng, Tak Takut Lawan Pejabat

Ayah Muhammad Luthfi, dokter koas yang dipukuli sopir rekannya ternyata bukan orang sembarangan. Ia pun disorot karena tak gentar melawan pejabat.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Ayah Muhammad Luthfi, dokter koas yang dipukuli sopir rekannya ternyata bukan orang sembarangan. Ia pun disorot karena tak gentar melawan pejabat. 

"Kami merasa kecewa dengan peristiwa ini, dan keadilan harus ditegakkan," katanya dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Tak gentar melawan pejabat, Wahyu tidak ingin kasus sang anak diselesaikan secara damai.

Untuk diketahui, viral beredar kabar bahwa ayah Lady adalah seorang pejabat negara dan sang ibu merupakan pengusaha.

"Belum ada yang menemui, dan kami juga belum bersedia. Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Kami serahkan seluruhnya kepada polisi," tandasnya.

Menurut kakak Lutfhi, pada video itu adiknya tidak melawan karena menjaga nama baik profesi dan kampusnya.

"Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus," tutur Audi, kakak korban.

Sosok Wahyu Hidayat

Sementara itu, Wahyu Hidayat rupanya bukan orang sembarangan.

Ia memiliki jabatan penting di sebuah perusahaan ternama di Indonesia.

Pada akun linked in-nya, Wahyu Hidayat menjabat sebagai Head of Customer Development Jawa · PT Unilever Indonesia.

Wahyu juga merupakan lulusan Universitas Sriwijaya, Palembang.

Di media sosial, Luthfi juga disebut merupakan keponakan dari konsulen di Palembang.

Konsulen adalah dokternya pada dokter spesialis.

Luthfi disebut merupakan keponakan dr Yusuf, dan ia tinggal di rumah sang paman selama kuliah di Universitas Sriwijaya.

Datuk sudah tersangka

Sementara itu, Fadilla alias Datuk (38) saat ini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap dokter koas Luthfi.

Pria yang berprofesi sebagai sopir itu pun langsung ditahan oleh penyidik di Polda Sumsel.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved