Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

Ngaku Cuma Terima Rp 150 Ribu, Ini Bukti Transfer Joki Jalur Alternatif Puncak, Sudah Dikirim 2 Kali

Joki jalur alternatif Puncak Bogor yang peras wisatawan Rp 850 rupanya masih menagih sisa uang yang dijanjikan oleh korban.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Joki jalur alternatif Puncak Bogor yang peras wisatawan Rp 850 rupanya masih menagih sisa uang yang dijanjikan oleh korban. 

Rupanya korban sudah mengirim lagi uang Rp 100 ribu ke rekening Cecep.

Berdasarkan bukti mutasi yang disertakan oleh korban, terlihat uang dikirim ke rekening atas nama Cecep Nuridin sebanyak dua kali.

Pertama yakni Rp 150 ribu, kemudian kedua Rp 100 ribu.

Uang itu dikirimkan ke Cecep Nudirin di hari yang sama yakni tanggal 17 Desember 2024.

Sementara itu, pemilik akun TikTok @bylibra menanggapi video permintaan maaf Cecep.

Ia mengaku sudah memaafkan Cecep, dan berterima kasih kepada pihak kepolisian.

"Sebelumnya saya dan teman-teman saya mengucapkan Terimakasih terutama kepada pihak kepolisian Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung, Polres Bogor yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat. Adanya video permohonan maaf dari oknum, saya dan teman-teman saya telah memaafkan oknum tersebut," tulis akun @bylibra.

Dirinya berharap hal ini tidak terjadi lagi, dan Cecep bisa memperbaiki kesalahannya.

"Menganggap hal ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang. Serta saya berharap dengan kejadian ini menjadi titik jera terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab," jelas dia.

"Selanjutnya saya mewakili teman-teman saya berharap dari kejadian tersebut agar bisa dijadikan pelajaran dan supaya tidak ada lagi korban selanjutnya," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa mengatakan, Cecep yang merupakan warga Megamendung dan berprofesi sebagai tukang ojek tersebut telah diizinkan pulang oleh pihak kepolisian.

"Sudah diperbolehkan pulang, kalau ditahan lama-lama kita melanggar hukum nantinya," ujarnya.

Kompol Eddy Santosa menambahkan, pihaknya juga telah memberikan efek jera kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

"Intinya kita sudah push betul, bukan hanya dia saja, kita menghimbau teman-temanya juga jangan sampai terulang kembali," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved