Sosok Romyani Sopir Bus Kecelakaan Tol Cipularang, Pernah Jadi Tersangka Bus Terguling di Guci Tegal

Sosok sopir bus diduga biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang ternyata pernah viral di media sosial saat tragedi Guci.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Jabar
Sosok sopir bus diduga biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang ternyata pernah viral di media sosial saat tragedi Guci. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok sopir bus diduga biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang ternyata pernah viral di media sosial saat tragedi Guci.

Sopir bus bermana Romyani (56) itu pernah jadi tersangka saat kecelakaan bus masuk jurang di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kini, Romyani kembali terlibat dalam kecelakaan bus yang membawa peziarah dari Tangerang.

Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Cipularang, KM 80 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 02.15 WIB.

Bus PO Qonita Trans itu dikendarai oleh sopir bernama Romyani (56).

Kecelakaan itu terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, lalu menabrak bagian belakang truk pengangkut batu kerikil.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, mengatakan bus itu sedang rombongan yang baru selesai melakukan ziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya.

Seorang korban selamat, H Udin mengaku tidak tahu detik-detik kecelakaan itu terjadi.

Sebab, dirinya dan para penumpang dalam kondisi sedang terlelap.

"Gak tahu awal kejadiannya, kalau penumpang lagi pada tidur, udah terjadi baru pada bangun," kata dia.

Ia pun mengalami luka memar di bagian bibirnya.

Bus PO Qonita itu Trans itu membawa 58 penumpang.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 12 orang mengalami luka berat, dan 44 luka ringan.

Sementara dua orang meninggal dunia yakni kernet bernama Maulana, dan pemimpin ziarah, Ustaz Sudarman.

Jasad korban tewas masih ada di kamar jenazah RS Abdul Razak.

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir bus PO Qonita Trans yang diduga jadi penyebab kecelakaan maut sehingga membuat dua nyawa melayang dan puluhan orang luka-luka.

Sopir bus PO Qonita Trans yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 B, wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 02.15 WIB, saat akan dibawa ke Polres Purwakarta.
Sopir bus PO Qonita Trans yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 B, wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 02.15 WIB, saat akan dibawa ke Polres Purwakarta. (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Romyani pun dibawa ke Polres Purwakarta untuk menjalani pemeriksaan awal.

"Sopir bus menjalani pemeriksaan awal, termasuk tes urine. Kini sudah di Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Dadang dikutip dari Tribun Jabar.

Terlihat sopir bus itu memakai kaos biru dan dibawa ke kantor polisi dari RS Abdul Razak.

Ia mencoba menutupi wajahnya dengan jaket kulit hitam.

Terlihat wajahnya tidak mengalami luka apapun.

Romayni rupanya pernah jadi tersangka pada Mei 2023 lalu.

Saat itu Romyani menjadi sopir bus PO Duta Wisata yang terguling masuk jurang di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

"Sudah saya rem tangan dan ban mobil juga sudah ganjal batu. Saya tidak menyangka, tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri. Saat itu, posisi saya berada di belakang mobil dan ngobrol dengan panitia," kata Romyani yang ditemui wartawan saat ikut mengevakuasi penumpang ke rumah sakit terdekat.

Saat itu Romyani ditetapkan sebagai tersangka.

Namun publik meminta Romyani dibebaskan karena dianggap tak bersalah.

Romyani saat itu mendapat bantuan hukum dari Hotman Paris.

Tak hanya Romyani, sang kernet juga akhirnya dibebaskan dalam tragedi itu.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved