Curhat Lidia Penumpang Calya yang Tabrak Satu Keluarga, Asyik Dugem dan Nyabu Saat Ibu Sakit

Curhat Lidia Penumpang Calya yang Tabrak Satu Keluarga, Asyik Nyabu dan Dugem Saat Ibu Sakit

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Curhat Lidia Penumpang Calya yang Tabrak Satu Keluarga, Asyik Nyabu dan Dugem Saat Ibu Sakit 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lidia Ristiawati Putri (25) curhat usai menabrak satu keluarga sampai tewas di Pekanbaru.

Lidia bercerita saat tabrak satu keluarga sampai tewas, ia sedang menelepon anak di kampungnya, Sukabumi, Jawa Barat.

Dia mengaku bahwa ibunya sedang sakit.

Lidia Ristiawati Putri merupakan penumpang sekaligus pacar sopir mobil Calya yang menabrak satu keluarga di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau pada Rabu (1/1/2025).

Wanita berusia 25 tahun sebenarnya berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Sedangkan pacarnya, Antoni Romansyah (44) asal Palembang, Sumatera Selatan.

Antoni bercerita mereka melakukan perjalanan dari kampung Lidia di Sukabumi menuju ke Batam.

"Dari Sukabumi sore. Sampai di Palembang saya telepon Deni, temenin untuk gantian bawa mobil," kata Antoni.

Sebab Antoni sudah tak sanggup lagi mengemudi.

"Waktu di Tol Lampung aku sudah gak sanggup bawa mobil. Tahu-tahu mobil sudah minggir," katanya.

Sesampainya di Palembang, Antoni Romansyah dan Lidia Ristiawati Putri menghisap sabu.

"Hanya kami berdua saja yang nyabu," kata Antoni Romansyah.

Mereka kembali melanjutkan perjalanan, kali ini bertiga dengan Deni.

Sesampainya di Pekanbaru pada Selasa (31/12/2024), mereka memutuskan untuk pergi dugem.

"Sampai jam 5 subuh," kata Lidia Ristiawati Putri.

Baca juga: Akun Sosmed Lidia Penumpang Calya Tabrak 1 Keluarga di Pekanbaru, Dugem Titipkan Anak ke Ibu Sakit

Dalam perjalan pulang ke penginapan, Lidia mengaku sibuk menelepon anak.

"Saya sih waktu itu lagi ngobrol sama anak di kampung," kata Lidia sambil duduk menumpak kaki di hadapan polisi.

Lidia curhat sebenarnya ibunya sedang sakit.

"Mama saya sakit-sakitan," katanya.

"Tiba-tiba udah dak gitu aja," tambah Lidia.

Dengan santainya Lidia Ristiawati Putri mengaku tidak mengetahui kronologi dan penyebab kecelakaan hingga menewaskan satu keluarga di Pekanbaru.

"Iya mungkin (ambil jalan orang) soalnya udah kejadian. Saya lagi nelepon. Bisa jadi (kecepatan tinggi) soalnya saya gak merhatiin banget lagi nelepon anak," katanya.

Baca juga: Chat Terakhir Anton Sebelum Tewas Sekeluarga Ditabrak Calya di Pekanbaru, Tinggalkan Kenang-kenangan

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menerangkan Antoni dan Lidia mengendarai mobil Toyota Calya putih bernopol F 1817 IV.

Depan Klinik Siaga Medika 2, mobil yang dikendarai Antoni tiba-tiba melambung ke jalur berlawanan.

Seketika mereka bertabrakan dengan motor Honda Beat yang ditumpangi Anton Sujarwo (38), Afrianti dan Aditia Aprilio Anjani (10).

Aditia mengalami luka berat di kepala lalu meninggal di tempat.

Afrianti mengalami patah pinggang dan kedua kaki.

Sedangkan Anton luka berat di kepala, leher dan kaki patah.

Satu keluarga itu kemudian tewas.

Tiga korban meninggal saat sedang ditangani secara medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved