Ramadhan 2025

Niat Puasa Qadha Jelang Ramadhan 2025, Bolehkah Digabung dengan Puasa Rajab? Ini Penjelasannya

Saat tiba bulan Rajab, beberapa umat muslim masih mempunyai utang puasa pada Ramadhan tahun lalu. Apakah Puasa Rajab dan puasa qadha dapat digabung?

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa via freepik
di bulan Rajab ini, beberapa umat muslim berinisiatif untuk melakukan puasa qadha sekaligus Puasa Rajab sebelum tiba Ramadhan 2025. Apakah Puasa Rajab dan puasa qadha dapat digabung? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Meski Ramadhan 2025 kurang dari 2 bulan lagi, beberapa umat muslim ada yang masih belum membayar utang puasa tahun lalu.

Alhasil, di bulan Rajab ini, beberapa umat muslim berinisiatif untuk melakukan puasa qadha sekaligus Puasa Rajab sebelum tiba Ramadhan 2025.

Sebagaimana diketahui, amalan yang bisa dilakukan di bulan Rajab adalah dengan berpuasa karena mempunyai keutamaan pahala setara dengan dua bulan berpuasa.

Lantas, bagaimana jika seseorang ingin Puasa Rajab namun masih punya tanggungan utang puasa Ramadhan tahun lalu?

Bulan Rajab adalah bulan istimewa yang dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah Rasulullah dengan membaca doa, puasa, sholawat, dzikir dan lainnya.

Sedangkan utang puasa hukumnya wajib ditunaikan sampai sebelum datangnya Ramadhan 2025.

Namun saat tiba bulan Rajab, ada beberapa umat muslim yang masih mempunyai utang puasa pada Ramadhan tahun lalu.

Apakah Puasa Rajab dan puasa qadha dapat digabung?

Hukum Puasa Rajab dan puasa qadha adalah sah dan boleh dilakukan.

Mnurut Syekh al-Barizi, meski hanya niat mengqadha’ puasa Ramadhan, secara otomatis pahala berPuasa Rajab bisa didapatkan.

Pendapat lain menurut Imam Al Kurdi, Imam Al Barizi dan Imam Romli, menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan sekaligus niat puasa sunah Rajab dibolehkan dan mendapat pahala.

Sedangkan menurut Imam Abu Makhromah tidak sah dan tidak mendapat pahala menggabungkan puasa qadha dengan puasa sunah termasuk Puasa Rajab ataupun Senin Kamis.

Menurut pendapatnya, seseorang boleh melakukan puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab tanpa harus menggabungkan keduanya.

Lalu bagaimana niat menggabungkan Puasa Rajab dan puasa qadha Ramadhan?

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Bagikan Tips Khatam Al Quran 30 Juz dalam Waktu 10 Hari di Bulan Ramadhan 2025

Penggabungan niat Puasa Rajab dan puasa qadha Ramadhan dilakukan dengan cara membaca niat puasa qadha Ramadhan tanpa menyebutkan ingin melaksanakan Puasa Rajab.

Adapun bacaan niat puasa qadha bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘aalaa.

Artinya, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala."

Sementara, berikut bacaan niat puasa sunnah Rajab yang bisa dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah di bulan Rajab esok hari karena Allah SWT".

Adapun membaca niat puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab dilakukan di malam hari atau waktu sahur.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved