Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gadis Disabilitas Bandung Dirudapaksa 9 Pria Sampai Hamil, Keluarga Kecolongan Saat Pergi Jualan

Nasib nahas menimpa seorang gadis disabilitas berinisial N (23) yang menjadi korban rudapaksa.

Editor: Naufal Fauzy
(KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)
Ilustrasi - Nasib nahas menimpa seorang gadis disabilitas berinisial N (23) yang menjadi korban rudapaksa di Kota Bandung 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib nahas menimpa seorang gadis disabilitas berinisial N (23) yang menjadi korban rudapaksa.

Korban yang merupakan tunarungu ini diduga dirudakpaksa oleh 9 orang pria sampai hamil 6 bulan.

Perlakuan asusila itu dialami korban sejak Desember 2024 di Kota Bandung.

Hal itu baru ketahuan setelah korban mengalami perubahan fisik dan ternyata hamil.

Kakak korban, Juhaeri (25) pun telah membuat laporan tindakan terhadap adiknya ke Polda Jabar.

Dia menyampaikan, korban atau adiknya berkenalan dengan terlapor atau terduga pelaku di sekitaran tempat wisata angkringan Teh Rini Punclut enam bulan lalu. 

Korban ini bekerja di warung makan angkringan yang ada di lokasi wisata ini.

"Nah, seiring berjalannya waktu, saya mengetahui dan diberi tahu ibu pemilik warung bahwa adik saya sering mengalami mual dan muntah-muntah," katanya, Jumat (3/1/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

"Lalu, saya tanya ke adik saya dan dia mengakui sering dipaksa hingga mendapat ancaman. Dia mengaku disetubuhi terlapor setiap kali bertemu sampai adik saya hamil sekarang 6,5 bulan,"  imbuhnya.

Juhaeri menegaskan, tak mengenal si terlapor lantaran tak pernah diberi tahu oleh adiknya terhadap seseorang yang tengah dekat dengannya. 

Adanya kejadian ini, kata Juhaeri, adiknya mengalami beban psikis dan mental. 

"Kami kecolongan sepertinya ketika saya dan ibu berjualan pada hari Minggu, sepertinya adik saya dijemput pelaku," ujarnya.

"Sebab, setahu saya adik saya enggak pernah keluar malam atau pulang sampai larut malam. Kami berharap semua pelaku pun cepat bisa ditangkap polisi biar dapat efek jeranya," ungkapnya.

Juhaeri menegaskan pelaku ini diduga berjumlah 9 orang bahkan bisa lebih. 

Hal itu didasari dari pengakuan adiknya yang menjadi korban kekerasan seksual ini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved