Bos Rental Ditembak

Harta Kekayaan Kapolsek Cinangka yang Tolak Dampingi Bos Rental, AKP Asep Iwan Tak Punya Mobil

Harta kekayaan Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan jadi sorotan publik usai menolak mendampingi bos rental mobil yang tewas ditembak .

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Harta kekayaan Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan jadi sorotan publik usai menolak mendampingi bos rental mobil yang tewas ditembak . 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Harta kekayaan Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan jadi sorotan publik usai menolak mendampingi bos rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area KM 4 Tol Tangerang-Merak.

Rupanya AKP Iwan Kurniawan itu hanya memiliki harta Rp 297.000.000.

Bahkan Kapolsek Cinangka itu ternyata tidak memiliki mobil.

Penembakan yang menewaskan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurahman itu terjadi pada Kamis (2/1/2025) malam.

Anak Ilyas, Rizky AS menceritakan bahwa pada malam itu pelaku berjumlah tiga orang.

"Ada 3 orang, 2 di Brio, satu lagi di Sigra pengawal dia," kata Rizky dikutip dari Youtube TV One, Sabtu (4/1/2025).

Korban bersama anak dan tim rental mobil sudah membuntuti pelaku karena curiga GPS-nya ada beberapa yang dicopot.

Pada saat di Pandeglang, Banten, korban sempat memberhentikan mobil miliknya yang dibawa pelaku.

Namun saat itu korban Ilyas Abdurahman tak berani menarik mobilnya karena pelaku membawa pistol, dan mengaku sebagai anggota TNI.

"Pada saat kita penarikan mobil di rest area, yang membawa mobil saya mengaku sebagai anggota AL," kata Rizky.

Akhirnya pelaku dilepaskan oleh korban, dan berniat meminta bantuan ke Polsek Cinangka.

Menurut Rizky, saat itu pihaknya sudah menunjukkan bukti-bukti kelengkapan mobilnya.

"Kita memberitahukan bahwa kita dari rental mobil, kita kita membawa bukti kelengkapan mobil seperti BPKB, STNK, dan kunci serep. Tapi dengan berat hati dari Polsek Cinangka tidak bersedia untuk mendampingi kami," ungkapnya lagi.

Akhirnya mereka melakukan penarikan lagi di depan Indomaret dan mengamankan pengemudi Brio yang mengaku sebagai anggota TNI.

"Itu dia yang bawa mobil brio saya, dia yang menodongkan pistol ke arah kami saat di Pandeglang, Diamankan agar tidak terjadi penembakan, karena dia yang pegang pistol," jelas dia.

Namun di luar dugaan, pistol itu ternyat sudah ada pelaku lain yang ada di mobil Sigra hitam.

"Di mobil Sigra mengarahkan tembakan ke arah kami secara brutal, tidak ke mana-mana sebanyak 4-5 kali, nahasnya yang terkena tembahakan ayah saya sendiri, dan Pak Amri terkena di bagian rusuk sampai bahu," katanya lagi.

Sementara itu, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan membantah menolak menampingi korban.

Ia mengatakan, korban saat itu tidak bersedia membuat laporan polisi dengan alasan tergesa-gesa.

“Tidak ada penolakan penolakan pendampingan, yang ada adalah permintaan dokumen ataupun kejelasan permasalahannya,” kata AKP Asep pada video klarifikasinya.

Sementara itu dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di web resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolsek Cinangka itu hanya memiliki harta Rp 297.000.000.

Berikut rinciannya :

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 300.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 99 m2/50 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HIBAH DENGAN AKTA Rp 300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 0

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 12.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 312.000.000

II. HUTANG Rp 15.000.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 297.000.000

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved