Info Tekno
Tanda Bahaya Saat Muncul Kode Verifikasi WhatsApp, Awas Isi Rekening Lenyap, Ini 4 Cara Mengatasinya
Selain data nomor kontak yang dicuri, si penipu juga bisa leluasa menguras isi rekening korbannya. Cara licik ini memang bisa menjebak korbannya
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pesan yang meminta kode verifikasi merupakan salah satu modus penipuan di WhatsApp yang sering terjadi.
Dari sekian modus penipuan di WhatsApp, modus meminta kode verifikasi ini termasuk salah satu yang paling banyak terjadi.
Tidak hanya di Indonesia, modus ini termasuk modus paling umum menimpa pengguna WhatsApp di seluruh dunia.
Dengan modus ini, peretas atau hacker memiliki kemungkinan untuk membajak akun WhatsAppmu.
Menggunakan siasat licik sedemikian rupa, si penipu bisa mencuri dara pribadi korban setelah berhasil membajak akun WhatsApp.
Bahkan informasi data penting seperti dara rekening korban juga bisa dicuri.
Jika ini terjadi, selain data nomor kontak yang dicuri, si penipu juga bisa leluasa menguras isi rekening korbannya.
Cara licik ini memang bisa menjebak korbannya dengan mudah, sehingga banyak orang yang menjadi korban.
Berikut ciri-ciri atau tanda penipuan verifikasi 6 digit di WhatsApp
Mendadak Dikirim Kode Verifikasi
Modus penipuan ini bermula ketika kamu mendadak mendapatkan pesan resmi dari WhatsApp yang memberikan enam digit kode verifikasi.
Jika kamu sebelumnya tidak pernah meminta kode enam digit ini, dari situ lah bahaya penipuan mulai mengintai.
Pesan Minta Kode Mendadak Muncul
Setelah itu, akan ada lagi pesan dari kontak dari nomor tak dikenal yang mengaku-ngaku kenalan bahkan bisa juga dari nomor kontak kenalan teman atau keluarga yang digunakan penipu.
Mereka mengirimu pesan yang menyatakan bahwa mereka salah mendaftarkan nomor saat mencoba memverifikasi akun mereka sendiri.
Lantas mereka meminta kode verifikasi yang baru saja kamu terima dari WhatsApp.
Namun ini merupakan cara licik penipu mendapat kode 6 digit tadi untuk membajak akun WhatsApp orang lain hingga leluasa mencuri data korbannya.
Jika kamu tertipu dan mengirimkan kode enam digit tadi, ini menjadi pintu masuk si peretas atau penipu untuk mengambil alih kendali akun WhatsAppmu.
Kloning Suara
Dalam beberapa kasus, penipu bahkan menelepon korban dari nomor yang tidak dikenal yang diam-diam direkam.
Suara rekaman telepon itu kemudian dikloning menggunakan AI yang nanti suara AI itu digunakan untuk menipu semua kenalan dari korban yang suaranya direkam tadi melalui pesan suara.
Sehingga dengan pesan suara itu, meyakinkan penipu untuk menjebak korbannya.
Cara Menghadapi Penipuan Kode Verifikasi di WhatsApp
Untuk menghadapai penipuan ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kamu tidak menjadi korban kelicikan penipu.
- Jangan pernah bagikan kode verifikasi. Meskipun berasal dari seseorang yang kamu kenal seperti teman atau keluarga, karena bisa jadi mereka juga orang yang ditipu.
- Periksa kembali soal permintaan uang yang mendesak. Jangan percaya begitu saja, selalu cek lebih dulu, terutama jika mereka mengaku sangat membutuhkannya.
- Aktifkan verifikasi dua langkah. Ini di WhatsApp merupakan lapisan keamanan ekstra. Ini termasuk langkah kecil yang dapat menyelamatkanmu dari banyak masalah.
- Segera laporkan aktivitas yang mencurigakan. Semakin cepat melapor ke pihak berwenang, semakin baik mereka dapat menyelidiki dan mencegah orang lain jatuh ke dalam perangkap yang sama.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Perbandingan Lengkap Redmi 14C dan POCO C75: Duel HP 1 Jutaan yang Laris di Pasaran, Siapa Juaranya? |
![]() |
---|
HP OPPO dengan Kamera Jernih dan Fitur Canggih: Ini 5 Pilihan Terbaiknya, Harga Mulai 1 Jutaan! |
![]() |
---|
Awas! Marak Penipuan di WhatsApp via Google Map, Simak Cara Antasipasinya Agar Tak Jadi Korban |
![]() |
---|
Tutorial Gampang Kalahkan Hacker, Cepat Lakukan Ini Jika WhatsApp Anda Diretas Jarak Jauh! |
![]() |
---|
Tawarkan Spesifikasi Tinggi, 6 Rekomendasi HP Ini Cuma Dibanderol Rp 1 Jutaan: Infinix hingga Redmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.