Viral Review Jujur Anak SD Dapat Makan Bergizi Gratis, Sengaja Tak Habiskan Makanan, Alasannya Miris

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Testimoni jujur dari anak-anak sekolah dasar yang berkesempatan mendapatkan jatah makan bergizi gratis tengah viral di linimasa.

Publik tersentak dengan beragam review jujur dari siswa SD di berbagai kota di Indonesia terkait makan bergizi gratis yang mereka terima.

Belakangan viral di media sosial perihal para siswa SD yang tak menghabiskan jatah makanannya.

Ternyata ada alasan miris di balik aksi siswa SD sengaja tak menghabiskan jatah makan bergizi gratis yang diberikan sekolah.

Seperti diketahui, sejak Senin (6/1/2025) makan bergizi gratis mulai dibagikan di 190 titik di 26 provinsi Indonesia.

Program pembagian makan bergizi gratis tersebut merupakan program dari Presiden Prabowo dan wakil presiden Gibran Rakabuming.

Pembagian makan bergizi gratis rupanya turut dirasakan oleh beberapa sekolah di Gorontalo.

Terlihat di akun TikTok Rasni Adam, beberapa siswa sekolah dasar tampak antusias menyantap makan bergizi gratis yang diletakkan di dalam kotak makan.

Siswa dan siswi lahap menyantap makanan gratis yang disediakan oleh sekolah.

Namun di momen tersebut, ada satu siswa yang sama sekali tak menyentuh jatah makan bergizi gratis miliknya.

Alih-alih menyantap makanannya, siswa SD tersebut cuma menghabiskan susu cokelatnya saja.

Melihat hal tersebut, guru di sekolah itu pun bertanya terkait alasan sang siswa enggan makan.

Rupanya siswa tersebut sengaja tidak menyentuh makanannya karena ingin diberikan ke ibunda di rumah.

"Dek, silahkan makan. Kenapa tidak mau makan?" tanya guru.

"Mau kasih mama," kata sang siswa.

Perihal alasannya ingin memberikan makan bergizi gratis ke sang ibunda, siswa tersebut mengurai jawaban memilukan.

Diakui sang siswa, di rumahnya tidak ada beras yang bisa diolah menjadi makanan.

"Kenapa mau kasih mama nak?" tanya guru lagi.

"Karena di rumah tiada nasi," pungkas siswa.

Alasan miris yang diungkap siswa SD tersebut sontak memancing simpati dari publik.

Netizen mengaku sedih mengetahui masih ada keluarga yang tidak makan nasi di rumahnya.

"Anak sekecil itu terus ingat mamanya, dek jadi anak sukses nantinyaa yaa,"

"'dirumah tidak ada nasi' kata-kata ini langsung bikin hati sedih,"

"Ya Tuhan nangis aku... inget mama di rumah ya Nak. Biar mama bs makan nasi, baiknya hatimu nak,"

Baca juga: Menu Makan Bergizi Gratis di Sekolah Bina Insani Bogor Tak Ada Susu, Dandim: Diganti Tahu dan Ayam

Review lain dari siswa SD

Lain Gorontalo, lain pula alasan siswa SD di kota lain tak menghabiskan jatah makan bergizi gratis.

Di sebuah sekolah kawasan Jakarta Timur, seorang siswa SD kedapatan tak menghabiskan makanan gratis yang diberikan sekolah.

Siswa bernama Krisna itu hanya menghabiskan nasi dan sayurnya.

Sementara lauk berupa ayam sama sekali tak ia sentuh.

Terkait dengan alasannya tidak menghabiskan ayam, Krisna mengurai jawaban tak disangka.

Ternyata diakui Krisna, ia tidak suka dengan rasa dari olahan ayam tersebut.

"Soalnya rasanya aneh," akui Krisna.

Testimoni jujur yang diurai Krisna sontak membuat wartawan tertawa.

Krisna lantas melanjutkan ulasannya soal jatah makan bergizi gratis dari sekolah.

"Keras (ayamnya). Karena kulitnya tuh sangat keras, jadi enggak nafsu makan," kata Krisna.

Selain Krisna, siswa SD di Palembang bernama Fathan juga mengeluhkan hal yang sama.

Saat diwawancara wartawan, Fathan yang baru selesai menyantap makan bergizi gratis memberikan kritikan keras terkait jatah makanan yang ia terima.

Diakui Fathan, lauk dari makan bergizi gratis yang ia terima hambar alias kurang bumbu.

"Dagingnya udah hambar, pakai rempah lah dikit," kata Fathan seraya tersenyum.

Tak hanya soal rasa, Fathan juga mengeluhkan soal porsi jatah makan bergizi gratis yang menurutnya sedikit.

Fathan lantas meminta kepada awak media agar keluhannya itu bisa terdengar sampai ke telinga Presiden Prabowo.

"Saya merasa kecewa, karena makanannya kecil. Sampaikan ini pada Pak Prabowo," pinta Fathan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t