Rayuan Bu Guru Agama ke Siswa SMP di Grobogan, Dikira Belajar Ngaji Malah Dipaksa Masuk Kamar Mandi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru agama di sebuah SMP memaksa muridnya untuk melakukan hubungan badan.

Guru dan siswa tersebut bahkan kepergok warga sedang melakukan hubungan dalam kamar mandi rumahnya.

Tindakan itu dilakukan wanita yang merupakan guru agama di wilayah Grobogan, Jawa Tengah.

Dia adalah ST, wanita yang tinggal di Desa Sedang Harjo, Karang Rayung, Grobogan, Jawa Tengah.

Sedangkan korbannya adalah YS.

YS merupakan siswa kelas 9 di sebuah SMP di Grobogan.

ST telah 2 tahun lamanya memaksa YS untuk melakukan hubungan badan.

Sejak duduk di bangku kelas 8, YS terpaksa menuruti permintaan sang ibu guru agama.

Setidaknya hingga kini mereka sudah 10 kali melakukan hubungan badan di rumah pelaku,

ST selalu mengiming-imingi uang dan pakaian pada YS.

Selama 2 tahun lamanya, warga tak ada yang curiga atas perbuatan ST pada YS.

Sebab selama ini warga mengira YS sedang belajar mengaji di rumah ST.

Seorang tetangga, Nur Rohmad mengatakan awal mula penggerebakan ibu guru dan siswa tersebut,

Ia bercerita melihat YS masuk ke dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah ST.

Baca juga: Guru SMP Bogor yang Tewas Kecelakaan Bus di Malang Ternyata Boyong Keluarga, Kondisi Suaminya Kritis

"Bocah itu lewat di samping rumah saya," katanya.

Tak hanya sekali, Rohmad sudah 3 kali memergoki YS masuk kamar mandi.

"Sudah lama. 3 kali (memergoki)," katanya.

Bahkan warga sudah dua kali memergoki ibu guru dan muridnya ini melakukan mesum dalam kamar mandi rumah.

"Waktu itu kedua kalinya dia melakukan di kamar mandi. Waktu itu saya mau wudhu salat isya," kata Nur Rohmad.

Baca juga: Bejat! Oknum Guru SMP Ini Tega Lecehkan Siswi, Korban Diikat di Ruang Osis Diawali Chat Sayang

Akibat penggerebekan tersebut informasinya ST langsung berhenti bekerja sebagai guru agama.

Pun dengan YS yang memutuskan untuk tidak sekolah lagi.

Ia mengalami trauma mendalam karena paksaan ST.

Selain itu korban juga malu terhadap rekan-rekannya di sekolah.

Pendamping korban Sulistyono mengatakan bahwa selama 2 tahun korban dipaksa oleh ST.

"Dipaksa oleh bu Siti untuk melakukan hubungan di tempatnya," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t