Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kapten Persib Marc Klok Berharap Kembali Bela Timnas
Tak cuma memuji langkah PSSI menunjuk Patrick Kluivert, Marc Klok berharap bisa kembali membela Indonesia di bawah asuhan juru taktik asal Belanda itu
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kapten Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan dirinya ingin kembali membela Tim Nasional Indonesia setelah Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih,
Selain itu, ia menilai bahwa keputusan PSSI menunjuk juru taktik asal Belanda tersebut sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah langkah tepat.
Hal ini disampaikan Marc Klok saat diwawancarai oleh media Belanda, ESPN.nl.
Adapun Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025), menggantikan posisi Shin Tae-yong yang diberhentikan dua hari sebelumnya.
Pengumuman ini disampaikan di akun media sosial Timnas Indonesia, @timnasindonesia.
Ini lebih cepat empat hari dari yang sebelumnya diberitakan, bahwa pengumuman pelatih baru Skuad Garuda akan dilakukan pada 12 Januari 2025.
Baca juga: Resmi Berseragam Persib, Gervane Kastaneer Kemungkinan Bakal Jalani Laga Pertama Lawan PSBS Biak
Baca juga: Siapa Gervane Kastaneer, Rekrutan Baru Persib Punya Jam Terbang di Eredivisie dan 2. Bundesliga

Langkah yang Tepat
Menurut Marc Klok, ditunjuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah langkah yang tepat meski memiliki risiko besar.
"Saya rasa, semua orang mengenal Kluivert, tetapi tentu saja, harus ada hasil yang bisa dicapai," kata Klok, dikutip dari ESPN.nl.
"Itu risiko besar. Ketika ada pelatih baru yang datang, selalu butuh waktu untuk membiasakan diri. Saya yakin ini adalah langkah yang tepat untuk sepak bola Indonesia," tambahnya.
Menurutnya, PSSI sudah melakukan langkah yang benar.
"Saya rasa semua orang menghormati apa yang telah dilakukannya. Dari sudut pandang asosiasi, ini adalah langkah yang baik," ujarnya.
Baca juga: Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam
Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kegiatan Baru Shin Tae-yong Dibocorkan Anak
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas, Nasibnya Serupa dengan Eks Pelatih Bayern Munich
Selain itu, menurut Marc Klok, faktor bahasa menjadi hal yang membuat Patrick Kluivert sebagai pilihan yang tepat, mengingat banyaknya pengaruh Belanda di sepak bola Indonesia yang semakin terlihat.
Penggunaan bahasa yang sama seperti Belanda atau Inggris, kata eks pemain PSM Makassar ini, bisa mengurangi gesekan di ruang ganti pemain.
Ia pun menyentil masalah yang pernah dialaminya dengan Shin Tae-yong.
"Menurut saya, memilih pelatih asal Belanda adalah keputusan yang tepat," lanjut Marc Klok.
"Masalah bahasa menjadi kendala besar dengan pelatih sebelumnya, dan banyak pemain yang merasa tidak nyaman dengan itu. Itu menciptakan gesekan," ujarnya.
"Saya sendiri pernah mengalami konflik dengannya. Jika kamu berdebat dengan dia, namamu bisa langsung dicoret. Itu alasan saya tersingkir," papar pemain berusia 31 tahun ini.
Berharap Kembali Bela Timnas Indonesia
Selain menyebut penunjukan Patrick Kluivert sebagai langkah yang tepat, Marc Klok juga berharap bisa kembali membela Indonesia di bawah asuhan juru taktik asal Belanda itu.
"Ini babak baru dan peluang baru. Saya percaya bahwa saya bisa memberikan kontribusi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Sekarang, semua pemain memulai dari nol. Pelatih akan memilih pemain terbaik, dan saya siap bersaing untuk mendapatkan tempat," ujar Marc Klok.
Adapun Marc Klok sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020.
Namun, ia sudah sangat paham kultur sepak bola Tanah Air sejak hijrah ke negara ini pada April 2017.
Tantangan untuk Patrick Kluivert
Marc Klok menilai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi Patrick Kluivert selaku pengasuh baru Timnas Indonesia, terutama soal budaya.
"Naturalisasi pemain penting, tapi hasil jangka pendek juga harus diperhatikan. Selain itu, budaya lokal juga tidak boleh diabaikan. Kita harus terus mengembangkan talenta asli Indonesia," kata Marc Klok.
Marc Klok percaya, dirinya bisa berperan sebagai penghubung antara budaya Indonesia dan pelatih baru.
"Jika kamu bermain di Eropa, kamu mungkin tidak tahu banyak tentang budaya lokal. Saya rasa penting untuk ada sosok yang menjadi jembatan. Saya ingin membantu sebagai senior dalam tim. Yang paling penting adalah menciptakan kebersamaan dalam tim, tanpa memandang siapa yang bermain di klub terbesar," paparnya.
Dikutip dari Superball.ID dan KompasTV
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.