Viral Curhatan Wanita Hilang Motor Saat Menginap di Villa Puncak Bogor, Dikasih Ongkos Rp 300 Ribu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- viral di media sosial, tamu yang menginap di villa kawasan Puncak Bogor kehilangan motornya.

Mereka kehilangan motor di villa yang bukan seharusnya mereka tempati.

Parahnya lagi, pihak pengelola villa juga seolah lepas tangan.

Bahkan saat dihubungi oleh korban, ia malah mengaku salah sambung.

Kejadian itu diceritakan para tamu di akun TikTok @lollipopp326.

Ia menceritakan, awalnya mereka membooking Villa Bunda Hijau di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor untuk tanggal 3-4 Januari 2025.

Namun saat sampai di lokasi, ternyata villa yang mereka sewa sudah diisi orang lain dari hari sebelumnya.

"Kita sampai di lokasi tepatnya subuh. Sebelum kita cek in di villa yang seharusnya, kami bermalam di suatu tempat gak jauh dari villa yang kita booking dan masih dalam satu komplek," tulisnya.

Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, para tamu ditawarkan untuk pindah ke villa bambu.

"Harusnya hari itu kita yang ngisi (villa bunda), tapi kita dipindah oleh pengelola karena tamu sebelumnya di villa itu mau manjang," katanya melalui video.

Mereka pun sempat kecewa, kenapa mereka yang harus pindah villa, bukan orang yang mendadak ekstend tersebut.

"Kenapa kita yang dibuang, bukan tamu di villa itu yang pindah. Karena kita sudah booking dari jauh hari, sudah pelunasan sebelum hari H," katanya lagi.

Namun karena sudah lelah dan butuh istirahat, mereka pun setuju dengan iming-iming villa lebih besar dan lebih mahal.

Di villa bambu itu, mereka kemudian beraktifitas seperti biasa hingga malam hari bakar-bakar.

Kemudian pada pukul 23.30 WIB, para tamu perempuan bersiap untuk tidur dan langsung masuk ke kamar.

Sementara para pria masih lanjut ngobrol hingga pukul 01.00 WIB lalu tidur.

Menurut dia, penjaga villa sempat menelepon untuk mengingatkan agar mengunci pintu gerbang, dan memindahkan motor ke depan kolam renang atau ke depan CCTV.

"Dan ternyata CCTV-nya mati," katanya lagi.

Kemudian pukul 06.45 WIB, penjaga villa menelepon lagi dan menanyakan keberadaan salah satu motor tamu.

Rupanya saat dicek, salah satu motor yang dibawa mereka sudah hilang.

"Kita semua panik, dan akang villa bilang kalo sebelum dia ke villa, pintu gerbang sudah kebuka. Akang villa nanyai kami, makesure kalo beneran atau gak semalam gerbangga digembok," katanya lagi.

Mereka pun yakin gerbangnya sudah digembok karena mereka memegang kuncinya.

Penjaga villa itu mengaku melihat di rekaman CCTV villa lain bahwa pelakunya menggunakan helm.

Mereka pun kemudian melaporkan kehilangan itu ke Polsek Cisarua pada 4 Januari 2025.

Dari pihak Polsek Cisarua kemudian mendatangi villa untuk menanyakan kronologi kejadian.

"Sampai akhirnya penjaga villa kasih kami untuk ongkos pulang teman kami naik gocar sebesar Rp 300 ribu," tulisnya lagi.

Mereka kemudian berusaha menghubungi pihak pemilik villa tempat kehilangan motor, namun tidak mendapat respon baik.

Pemilik villa malah mengaku salah sambung.

Bahkan saat meminta tanggung jawab villa hijau, tempat mereka seharusnya menginap, sama-sama lepas tangan.

"Kita mau menyalahkan villa A karena udah mindahin ke villa B, tapi villa A bilang gak bisa apa-apa karena sudah pindah managemen," kata dia.

Hingga kini, kasus itu masih dalam penyelidikan pihak Polres Cisarua.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t