Sentil Raffi Ahmad Soal Mobil RI 36, Mahfud MD: Saya Belasan Tahun Larang Istri Naik Mobil Dinas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyentil Raffi Ahmad soal kasus mobil dinas berpelat RI 36 yang belakang ramai di media sosial.

Mahfud MD secara terang-terangan menyebut kalau pernyataan Staf Khusus Presiden Prabowo itu tidak jujur.

Padahal menurut Mahfud MD, mobil dinas tidak boleh digunakan oleh orang lain selain menteri yang menjabat.

Hal itu, kata Mahfud MD, sudah ada aturannya bahkan saat dirinya menjabat sebagai menteri selama belasan tahun.

"Bahkan untuk menerangkan mobil RI 36 aja saling bilang tidak tahu. Gak ada yang berani menerangkan, ini loh aturannya," kata Mahfud MD dikutip dari Youtube Mahfud MD Channel, Rabu (15/1/2025).

Ia pun menyindir Raffi Ahmad yang akhirnya muncul setelah kasus itu viral di media sosial.

"Baru setelah sudah ribut, ada yang ngaku. Itu mobil saya, tapi saya tidak ada di situ," kata dia.

Padahal menurut Mahfud MD, mobil dinas itu tidak boleh dipakai oleh orang lain.

"Gak boleh mobil dipakai orang lain, tanpa ada pejabatnya di dalam tidak boleh," jelasnya.

Bahkan menurut Mahfud MD, dirinya melarang istri apalagi anaknya untuk naik mobil dinas selama ia menjabat sebagai menteri.

"Saya belasan tahun pakai mobil dinas, gak boleh istri saya tanpa ada saya di situ, apalagi anak, apalagi orang lain, apalagi preman yang duduk di situ," tegasnya.

Ia juga mengungkap, sekretaris pribadinya saja tidak berani duduk di dalam mobil dinasnya.

"Dulu sespri saya, saya pengen ngomong duduk di satu mobil, dia gak mau, gak boleh diduduki orang lain," kata Mahfud lagi.

Mahfud pun mengatakan kalau apa yang dilakukan Raffi Ahmad ini adalah contoh ketidak jujuran yang dilakukan oleh penjabat publik.

Bahkan ia pun mengaku tersinggung dengan apa yang terjadi itu.

"Pejabat gak jujur ini, tersinggung saya, negara kok jadi kayak gini. Kampungan," katanya.

Raffi Ahmad diketahui memberikan klarifikasi melalui akun Instagram-nya.

Pada video viral sebelumnya, terlihat mobil dinas RI 36 sedang menerobos jalan Ibu Kota sambil dikawal petugas patroli dan pengawalan (patwal).

Aksi itu disorot publik karena petugas patwal tidak hanya memaksa mobil lain untuk berhenti, tapi juga menunjuk-nunjuk sopir taksi.

Setelah peristiwa pada Rabu (8/1/2025), publik kesulitan mencari pemilik mobil dinas itu.

Sejumlah pejabat publik pun kompak membantah menggunakannya.

Saat kritik soal mobil RI 36 itu ramai, Raffi Ahmad muncul membuat klarifikasi.

Pada keterangan tertulis di akun Instagram @raffinagita1717, ia menjelaskan kalau mobil RI 46 itu adalah mobil dinas yang ia gunakan.

Namun Raffi Ahmad menegaskan kalau dirinya tidak ada di mobil saat peristiwa itu terjadi.

“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," ujar Raffi dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t