Polisi Akui Peretas WhatsApp Makin Banyak, Awas Group WA Jadi Sasaran, Ini 3 Cara Agar Akunmu Aman

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seiring perkembangan fitur keamanan di WhatsApp, ancaman peretasan Hacker juga masih terus berlangsung hingga tahun 2025 ini.

Ancaman peretas ini masih mengintai, dan masih mungkin bisa membobol akun WhatsApp untuk mendapat keuntungan dengan berbagai trik penipuannya.

Ancaman Hacker bakal semakin memburuk jika banyak pengguna WhatsApp yang masih abai terhadap keamanan siber.

Padahal ketika menjadi korban, mereka akan sangat terpukul karena data-data penting mereka dikendalikan oleh Hacker bahkan isi rekening mereka juga bisa dikuras.

Dikutip dari Forbes.com, belum lama ini pihak Kepolisian di Inggris sudah memberi peringatan terkait hal ini.

Polisi menyebut bahwa penipuan di WhatsApp atas ulah Hacker kini sudah menjadi-jadi.

"Semakin banyak penipu yang mencoba mengambil alih akun WhatsApp orang," tulis keterangan Polisi di Inggris dikutip dari Forbes.com, Jumat (17/1/2025).

Kejahatan peretasan ini bisa saja terjadi di negara manapun yang menyasar 3 miliar pengguna WhatsApp iPhone dan Android di seluruh dunia.

Serangan Hacker terbaru dilaporkan menargetkan group, seperti group sekolah, group kesehatan, group agama hingga bisnis. 

Dalam modusnya, Hacker akan menyerang dengan penipuannya ke satu akun, lalu menyerang sisanya dari sana menyusup ke group-group WA korban untuk menipu yang lainnya.

Sebelum hal buruk ini menimpamu, alangkah baiknya akun WhatsApp-mu diberi keamanan ekstra.

Hal ini harus dilakukan jika kamu tak ingin menjadi korban penipuan Hacker yang bisa membuatmu mengalami kerugian yang tak terbayangkan.

Ada tiga langkah yang bisa dilakukan agar akunmu tidak dibobol Hacker dan group WA miliku ikut disasar peretas.

Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Two-step verification