Info Tekno

Hacker Spesialis Bobol WhatsApp Dibongkar Microsoft, Waspada Link Aneh Muncul, Cegah Pakai 4 Cara

Seiring penggunanya yang mencapai miliaran orang di seluruh dunia, bahaya peretasan atau hack akun WhatsApp masih terus mengintai.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase instagram
Seiring penggunanya yang mencapai miliaran orang di seluruh dunia, bahaya peretasan atau hack akun WhatsApp masih terus mengintai. 

Bagaimana Hacker Ini Membobol Akun WhatsApp

Kelompok Hacker menargetkan pengguna WhatsApp dengan serangan kode QR broken link.

Tidak seperti kebanyakan jebakan penipuan phishing, kode QR ini tidak mengarahkan korban ke situs web berbahaya, atau bergabung dengan grup WhatsApp.. 

"Pada kenyataannya, link dalam kode QR sengaja dirusak," kata Pieter Arntz, peneliti intelijen malware di Malwarebytes.

"Idenya adalah target akan menanggapi dengan komentar tentang tautan yang rusak," sambung Pieter.

Hal ini kemudian memberi kesempatan kepada si Hacker untuk mengirim link lain yang disamarkan menggunakan layanan short link.

Jika tertipu, target korban akan tanpa sengaja menambahkan perangkat lain ke akun WhatsApp mereka. 

Perangkat lain itu adalah yang berada di bawah kendali si Hacker.

Cara Cegah Peretasan Akun WhatsApp Broken Link

Memang ada kabar baik bahwa berdasarkan pengamatan Microsoft aksi kelompok peretas ini sudah tak terlihat sejak November 2024.

Namun ini tetap bisa menjadi kabar buruk karena ini tidak berarti serangan Hacker ini tidak akan muncul lagi dari Hacker yang lainnya. 

Berdasarkan rekomendasi Microsoft Threat Intelligence dan Malwarebytes ada beberapa cara mitigasi modus peretas WhatsApp ini.

  • Selalu arahkan kursor ke tautan sebelum mengekliknya.
  • Saat menemukan link yang dipersingkat (short link), pikirkan tentang kemungkinan alasan kenapa link itu memakai layanan short link. Apakah ada alasan yang masuk akal melakukan itu atau ada tujuan tersmbunyi ?. Jika masih ragu, lebih baik jangan klik link tersebut.
  • Saat mengikuti petunjuk di situs web, teliti apakah perintah pada perangkat apakah benar-benar sesuai yang diharapkan. WhatsApp akan memeriksa ulang apakah kamu ingin menambahkan perangkat lain ke akunmu.
  • Periksa kembali apakah pengirimnya adalah pihak yang dipercaya atau tidak.
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved