Cerita Korban Perampokan di Bogor, Sudah Bisa Ngakak, Warganet Tak Henti Kirim Foto Mobilnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hani, korban perampokan di perumahan Kota Wisata, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor bercerita mengenai warganet yang masih kirim foto mobil yang sempat hilang.

Wanita berambut bondol itu menegaskan jika mobil Pajero hitam miliknya sudah berhasil ditemukan oleh Polres Bogor.

Meski mobilnya sudah kembali, upanya masih banyak warga yang mengirim foto mobil Pajero hitam yang sempat hilang.

Hal itu yang membuat Hani tertawa dengan situasi yang dihadapinya.

Dalam postingan di Instagram storynya, Hani memotret tangkapan layar percakapannya dengan warganet yang mengirim foto mobilnya di jalan raya.

Lalu Hani pun merespon salah satu direct message yang masuk ke media sosial Instagramnya.

"Ngakak hahahahaha," tulisnya dikutip, Senin (20/1/2025).

Dia pun menegaskan jika sayembara mengenai imbalan sudah lama ditutup.

"Guys jangan lupa sayembara ditutup. Mobil sudah kembali," tegasnya.

Cerita Hani

Sementara itu, Hani membeberkan terkait sosok pelaku perampokan yang sudah ditangkap Polres Bogor.

Hani menegaskan jika pelakunya bukan orang terdekat.

Pelaku perampokan, lanjut Hani merupakan sindikat pencurian rumah kosong.

"Sedikit cerita tentang perampok itu. Jadi pelakunya bukan orang yang kenal gua, bukan orang terdekat, ataupun bukan orang dalem," tuturnya.

"Jadi ini benar-benar sindikat pencurian rumah kosong. Korbannya sudah banyak banget. Laporan terhadap si pelaku. Dia melakukan pencurian di Jakarta itu sudah banyak,"

 sambungnya.

Fakta perampokan Gunungputri Bogor

Di sisi lain, fakta di balik aksi perampokan rumah mewah di Kota Wisata, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terungkap.

Komplotan pelaku berjumlah enam orang yang dalam menjalankan aksinya menyekap penguhuni rumah itu ternyata spesialis pencurian rumah kosong.

Namun para pelaku nampaknya terkecoh saat beraksi di perumahan elit tersebut, lantaran rumah yang pagarnya digembok itu ternyata masih terdapat penghuni di dalamnya.

Karena kaget aksinya dipergoki penghuni rumah saat mencoba membuka paksa brangkas, pelaku pun menyekapnya di dalam salah satu kamar di lantai satu rumah.

Hal itu diungkap Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra setelah empat dari enam orang pelaku berhasil diamankan.

Ia mengatakan, para pelaku mengira pada saat menjalankan aksinya rumah tersebut ditinggalkan oleh penghuninya karena bertepatan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru.

"Yang disasar oleh para pelaku ini adalah rumah-rumah yang dikunci dari luar pada saat liburan, artinya mencuri yang orang-orangnya betul-betul meninggalkan rumahnya. Sayangnya pada saat itu pemilik ada di rumah," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

Dari pengembangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, rupanya pelaku menjalankan aksinya tidak hanya di wilayah Bogor.

Akan tetapi pelaku juga memiliki catatan kasus serupa yang terjadi di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Tiga dari empat pelaku yang telah berhasil diamankan pun diringkus oleh pihak kepolisian di wilayah Palembang.

"Ada sebetulnya LP juga di Palembang di Polda Sumsel yang melaporkan kejadian serupa yang tersangkanya orang-orang ini," ungkapnya.

Pelaku ditangkap

Pelaku perampokan rumah mewah di Kota Wisata, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor berhasil diamankan.

Empat pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada 26 Desember 2024 itu ditangkap di wilayah yang berbeda.

Adapun pelaku yang telah diamankan yaitu berinisial DA ditangkap di Jakarta, kemudian HS, N, dan ZA diringkus di wilayah Palembang, Sumatera Selaran.

Keempat pelaku perampokan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bogor.

Para pelaku mengenakan baju tahanan berwarna orens dengan mengenakan penutup kepala.

Dengan tangan terborgol yang saling mengait di antara tangan pelaku satu dengan pelaku lainnya, mereka terus menunduk selama press realease digelar.

"Tim gabungan berhasil menangkap empat orang dari enam orang pelaku, dua pelaku lainnya sedang dalam pengejaran," ujar Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, Jumat (17/1/2025).

Para pelaku tersebut memiliki peran masing-masing saat beraksi di rumah yang saat itu dikira kosong atau ditinggalkan penghuninya.

Aksi perampokan ini diotaki oleh HS yang mengajak pelaku lainnya serta ikut masuk ke dalam rumah pada saat kejadian.

Lalu N dan ZA mengawasi situasi saat pelaku lain masuk ke dalam rumah dan membawa mobil Mitsubishi Pajero hasil curian.

Sedangkan DA bertugas sebagai sopir dari mobil hasil curian tersebut.

"Tim berhasil mengamankan barang bukti satu unit mobil Mitsubusi Pajero yang diambil oleh para pelaku di Palembang dan juga satu unit mobil Inova abu-abu yang dugunakan pelaku jalan dari Palembang," katanya.