Info Tekno

Awas Kena Tipu! Begini Cara Mendeteksi Chat Penipuan di WhatsApp, Lengkap dengan Trik Mengatasinya

Simak ciri-ciri chat penipuan di WhatsApp yang bisa bikin ponselmu diretas hacker. Waspada isi rekeningmu bisa terkuras habis karena Hacker.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Google Images
Simak ciri-ciri chat penipuan di WhatsApp yang bisa bikin ponselmu diretas hacker. Waspada isi rekeningmu bisa terkuras habis karena Hacker. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kenali tanda-tanda chat penipuan di WhatsApp yang belakangan viral di media sosial.

Seperti diketahui, imbas dari penipuan tersebut adalah rekening Anda terancam dikuras oleh Hacker dari jarak jauh.

Hal itu bisa terjadi jika Anda memiliki aplikasi rekening online di ponsel yang biasa diakses.

Link file penipuan di WhatsApp beragam, mulai dari kirim pesan berupa undangan pernikahan, foto paket, surat tilang, bukti transfer, hingga link lowongan pekerjaan.

Biasanya chat penipuan di WhatsApp tersebut dikirim dari nomor baru yang tak tersimpan di kontak kita.

Beberapa pengguna WhatsApp pun kerap terkecoh saat diminta untuk mengklik file .APK yang dikirimkan penipu.

Padahal jika Anda klik file .APK tersebut, ada kemungkinan data di ponsel Anda akan diretas hingga isi rekening di ATM Banking bisa terkuras.

Karenanya, jika Anda telanjur mengklik file .APK yang dikirimkan penipu, jangan panik.

Baca juga: Jangan Abaikan! WhatsApp Sedang Diretas Hacker Jika Alami 8 Tanda Ini, Termasuk Dapat Telepon Spam

Berikut adalah daftar link terindikasi penipuan di WhatsApp:

1. Link berisi tawaran hadiah

Link pertama yang harus dicurigai sebagai penipuan di WhatsApp adalah tautan berisi tawaran hadiah.

Bisa juga link penipuan tersebut berisikan peringatan.

Link palsu sering kali dikirim dengan pesan penyerta. 

Apabila mendapatkan link palsu dengan pesan-pesan yang meminta tindakan segera, seperti "Akun Anda akan ditutup dalam 24 jam" atau "Anda memiliki transaksi mencurigakan", Anda patut curiga.

Oleh karena itu, penting untuk selalu tenang dan bersikap skeptis terhadap pesan yang meminta tindakan segera, terutama jika pesan tersebut datang dari sumber yang tidak dikenal atau tidak biasa.

2. Link undangan pernikahan

Kedua, link yang patut diwaspadai sebagai tautan penipuan WhatsApp adalah berisi undangan pernikahan.

Biasanya link penipuan tersebut dikirim dari pengguna dari nomor tak dikenal alias tidak Anda simpan di kontak.

Jika Anda dikirimi chat WhatsApp dari nomor tak dikenal berisi undangan pernikahan, sebaiknya jangan diklik.

3. Kesalahan ejaan di link

Salah satu tanda yang sering ditemui dalam penipuan melalui link palsu adalah penggunaan bahasa yang buruk, seperti kesalahan ejaan atau tata bahasa yang mencolok dalam pesan yang dikirimkan. 

Kesalahan itu bisa berupa kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa, penggunaan kata yang salah, atau bahkan kata-kata yang tampak seperti diterjemahkan secara otomatis dari bahasa lain. 

Adapun situs resmi atau perusahaan yang sah biasanya memiliki standar tinggi untuk komunikasi dengan pelanggan. 

Mereka menggunakan bahasa yang formal dan tepat serta memastikan tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tata bahasa. Pesan yang dikirim pun selalu relevan serta dipersonalisasi dengan baik.

Baca juga: 4 Cara Hadapi Serangan Hacker WhatsApp QR Code, Taktik Mematikan Peretas yang Bikin Akunmu Dicuri

Cara mengatasi jika terlanjur klik link penipuan WhatsApp

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar data Anda tidak diretas Hacker.

Berikut adalah caranya dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV: 

1. Putuskan koneksi data seluler dan Wifi

Cara pertama adalah Anda harus mematikan koneksi internet di ponsel Anda sesegera mungkin.

Caranya bisa dengan mematikan data seluler atau mengaktifkan mode pesawat di ponsel.

Hal ini dilakukan agar Hacker tidak bisa mengakses ponsel Anda secara online dari jarak jauh.

2. Bersihkan data dan cache

Cara kedua adalah Anda harus membersihkan data dan cache di HP melalui aplikasi pengaturan.

Cara ini dilakukan agar jejak file dan website yang dikirimkan penipu terhapus dari HP.

3. Hapus atau uninstall aplikasi bodong

Cara ketiga jika telanjur klik file dari penipu adalah Anda harus memeriksa aplikasi asing yang mendadak terpasang di ponsel.

Biasanya setelah Anda mengklik .APK dari penipu, bakal ada aplikasi yang terpasang di ponsel padahal sebelumnya Anda tidak pernah mengunggahnya.

Ada kemungkinan aplikasi tersebut adalah wadah Hacker untuk meretas ponsel Anda.

4. Ganti username, Pin, Password email pribadi dan mobile banking

Cara keempat guna mengantisipasi data Anda diretas dan ATM terkuras adalah dengan mengganti semua password di mobile banking.

5. Format ulang ponsel

Terakhir, cara untuk menghindari peretasan data adalah dengan melakukan format ulang HP Anda.

Cara untuk format ulang ponsel berbeda-beda tergantung merek HP.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved