Info Tekno

Phising Jadi Ancaman Tertinggi, 24 Persen Smartphone Sudah Kena Hack, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Peneliti dari Omdia yang telah mengonfirmasi bahwa pada kenyataannya ancaman nomor satu bagi pengguna Android dan iPhone adalah phising.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
kolase Instagram
Ilustrasu penipuan phising - Peneliti dari Omdia yang telah mengonfirmasi bahwa pada kenyataannya ancaman nomor satu bagi pengguna Android dan iPhone adalah phishing. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menggunakan smartphone atau HP yang canggih rupanya masih belum tentu aman dari serangan Hacker.

Risiko keamanan pengguna HP memang beragam seperti peretas yang menyusupkan malware salah satunya file APK hingga pencurian unitnya itu sendiri.

Namun dari hasil survey terbaru, itu bukanlah ancaman yang paling berisiko.

Ancaman keamanan pengguna HP yang paling berisiko ternyata adalah phising.

Phising ini diketahui merupakan salah satu metode peretas dalam mencuri data pengguna HP smartphone secara online.

Salah satu modusnya mengirim pesan penipuan yang disertai link.

Link inilah yang digunakan Hacker untuk mencuri data penting korban, seperti data nama akun beserta password-nya dan data-data pribadi lainnya.

Dikutip dari Forbes.com, peneliti dari Omdia yang telah mengonfirmasi bahwa pada kenyataannya ancaman nomor satu bagi pengguna Android dan iPhone adalah phishing.

Menurut laporan terbarunya, sekitar 24 persen pengguna Android dan iPhone telah terkena serangan phishing ini.

Dalam pengujian tersebut, peneliti Omdia mengatakan bahwa perlindungan keamanan anti-phishing tidak memenuhi standar di semua perangkat ponsel pintar premium. 

Meskipun Google Pixel 9 Pro dan Samsung Galaxy S24 dinilai lebih baik daripada ponsel Android lainnya, juga Apple iPhone 16 Pro yang jga disebut lebih baik, menurut Omdia tidak ada yang mampu memblokir semua serangan phishing.

"Meskipun ada perlindungan terbaru yang diterapkan oleh beberapa produsen, sulit untuk melindungi 100 persen dari upaya penipuan," kata Hollie Hennessy, analis utama di Omdia, Selasa (21/1/2025) dikutip dari Forbes.

Ketika konsumen ditanya apakah kepercayaan mereka meningkat atau menurun terkait masalah keamanan smartphone ini, sebagian besar menurun.

"73 persen melaporkan bahwa mereka telah mengurangi kepercayaan pada merek ponsel pintar dan pengembang sistem operasi," kata analis senior Omdia Aaron West.

Bagaimana Cara Menghindari Serangan Penipuan Phising ?

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved