Info Tekno
Miliaran Pengguna Gmail Diminta Waspada, Hacker Pakai AI Mengintai, Ini 4 Cara Pencegahannya
Aktivitas Hacker yang menyerang atau berusaha membobol akun dilaporkan telah menjadi ancaman baru bagi pengguna akun Google.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktivitas Hacker yang menyerang atau berusaha membobol akun dilaporkan telah menjadi ancaman baru bagi pengguna akun Google.
Parahnya peretas yang menjadi ancaman ini menggunakan teknologi AI.
Mereka melakukan penipuan menyasar pengguna akun Gmail yang diketahui kini jumlahnya telah mencapai sekitar 2,5 Miliar akun.
Kabar ancaman Hacker ini bukan kabar burung, laman Forbes.com mengabarkan bahwa sudah ada yang menjadi korbannya.
Bahkan korbannya juga sampai menyebut bahwa ini merupakan peretasan paling canggih yang pernah dia lihat.
Pengakuan Korban
Berdasarkan pengakuan korbannya, Zach Latta, pendiri Hack Club, diceritakan si Hacker menelepon target korbannya dengan nama ID Google mengaku teknisi support.
Penelepon tersebut mengingatkan bahwa ada sesorang yang membahayakan akun korban sehingga akun Gmail milik korban diblokir sementara.
Kemudian muncul email masuk ke Gmail korban berisi permintaan konfirmasi terkait hal tersebut dan dikirim dari domain Google yang asli.
Di pesan email itu terdapat kode dari Google.
Ternyata kode dari Google itu adalah untuk mengatur ulang akun Gmail korban.
Untungnya korban menyadarinya dan hampir menjadi korban.
Zach pendiri Hack Club menduga bahwa itu adalah serangan Hacker yang digerakkan oleh AI.
Modus Hacker ini hampir persis sama pernah diungkap pada 11 Oktober 2024 lalu.
Namun kemunculan kembalinya peretas yang manargetkan Gmail ini membuat semua pengguma Gmail harus waspada dan jangan lengah.
Curi Data Penting Korban
Menurut korbannya, penipuan peretas ini terkesan sangat canggih.
"Dia terdengar seperti seorang insinyur sungguhan, koneksinya sangat jelas, dan dia memiliki aksen Amerika," kata Latta.
Hal ini mencerminkan apa yang terjadi pada Oktober sebelumnya ketika Hacker yang digambarkan "sangat realistis."
Namun saat itu ada fase pra-serangan di mana pemberitahuan tentang penyusupan dikirim tujuh hari sebelumnya untuk mempersiapkan target untuk panggilan tersebut.
Cara Mengantisipasi
Pengguna Gmail yang lain mungkin belum pernah memiliki pengalaman ini, namun bagaimana agar akun Gmail bisa tetap aman ?. Berikut ulasannya dikutip dari Forbes, Kamis (30/1/2025).
1. Tetap Tenang
Tetap tenang jika kamu dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari dukungan Google.
Tutup teleponnya jika penelepon terasa meragukan.
2. Cek Pencarian
Jika masih ragu, gunakan sumber daya seperti pencarian Google dan akun Gmail untuk memeriksa nomor telepon tersebut.
Lihat apakah akunmu telah diakses oleh seseorang yang tidak kamu kenal atau tidak.
3. Klien Web
Gunakan klien web dan gulir ke bagian bawah layar di kanan bawah, kamu akan menemukan link untuk mengungkapkan semua aktivitas terkini akun Gmail.
4. Simak Tips Google
Terakhir, perhatikan dengan saksama apa yang dikatakan Google tentang cara agar tetap aman dari peretas yang menggunakan serangan peretasan penipuan phishing Gmail.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
HP OPPO dengan Kamera Jernih dan Fitur Canggih: Ini 5 Pilihan Terbaiknya, Harga Mulai 1 Jutaan! |
![]() |
---|
Awas! Marak Penipuan di WhatsApp via Google Map, Simak Cara Antasipasinya Agar Tak Jadi Korban |
![]() |
---|
Tutorial Gampang Kalahkan Hacker, Cepat Lakukan Ini Jika WhatsApp Anda Diretas Jarak Jauh! |
![]() |
---|
Tawarkan Spesifikasi Tinggi, 6 Rekomendasi HP Ini Cuma Dibanderol Rp 1 Jutaan: Infinix hingga Redmi |
![]() |
---|
Kenali Cara Kerja Hacker! Inilah 6 Tanda WhatsApp Disadap, Salah Satunya Kuota Cepat Habis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.