Proses Evakuasi Mapala Uhamka Hilang di Gunung Joglo Bogor, Begini Kondisi Rohadi Saat Ditemukan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Proses evakuasi mapala Uhamka Jakarta yang hilang di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor beredar di media sosial.

Pendaki bernama Mohamad Rohadi hilang sejak Rabu (29/1/2025), usai terpisah dengan rombongannya.

Mohamad Rohadi merupakan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Imapala) Uhamka.

Saat kejadian, Rohadi berada di posisi paling belakang dan bertugas sebagai sweeper.

Ia kemudian melakukan pengecekan jalur, namun ternyata tak kunjung kembali.

Mohamad Rohadi baru ditemukan pada Sabtu (1/2/2025) dalam kondisi meninggal dunia.

Dikutip dari akun Facebook Asep Rahman, Tim SAR mengabarkan penemuan jasad Rohadi melalui alat komunikasi radio.

Rohadi ditemukan oleh tim yang melakukan penyisiran dari kawasan Cibodas.

Baca juga: Pesan Terakhir Rohadi Mapala Uhamka Sebelum Meninggal di Gunung Joglo Bogor, Almarhum Janji ke Ortu

Pada foto yang diposting akun itu, tampak jasad Rohadi dalam kondisi telungkup.

Posisinya berada tepat di bawah air terjun.

Jasadnya telungkup di kolam dangkal dan bagian kakinya tampak berada di atas bebatuan.

Terlihat Rohadi masih mengenakan celana panjang hitam dan kaos kaki.

Sepatu yang dikenakan Rohadi sebelum hilang tampaknya tidak terlihat.

Namun di dekat jenazah ditemukan ada carier biru yang dipakai korban sebelum hilang.

"Ketua Tim Mapala Uhamka yang hilang 4 hari di Gunung Joglo Bogor sudah ditemukan dalam keadaan MD jatuh dari tebing," tulisan di akun Asep Rahman.

Menurut akun Instagram @bontotsofvi yang mengaku sebagai saudara Rohadi, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

Baca juga: Lokasi Gunung Joglo Bogor Tempat Mapala Uhamka Jakarta Tewas, Jalurnya Berat Banyak Jurang

"badan nya kaku, dingin, terendam di air yg dangkal katanya, pelipis nya pecah badan nya memar biru, akibat jatuh dri atas," tulis dia di postingan akun Instagram @bogor24update.

Proses evakuasi korban pun langsung dilakukan oleh Tim SAR.

Jenazah dibawa turun melalui perkebunan teh.

Beberapa orang yang ada di lokasi dilarang merekam proses evakuasi untuk menghargai keluarga korban.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengatakan, Rohadi ditemukan usai SAR gabungan melakukan pencarian sejak pagi tadi.

Adam melanjutkan, SAR gabungan mencari Rohadi di beberapa jalur gunung.

SAR gabungan sampai didampingi warga lokal untuk mengetahui medan.

“Kami temukan Rohadi sekitar pukul 09.41 WIB dalam posisi telungkup,” kata Adam dalam keterangannya.

Ia memprediksikan, Rohadi terjatuh saat hilang dari rombongannya.

“Kondisi medan yang banyak terdapat jurang dan lembah, Serta cuaca yang cukup ekstrim dapat menyebabkan korban kemungkinan jatuh atau tersesat dikarenakan jalur yang tertutupi kabut dan hujan,” ujarnya.

Pendakian terakhir

Rupanya sebelum ditemukan meninggal dunia di Gunung Joglo, Mohamad Rohadi sempat berjanji pada orangtuanya.

Ia mengatakan bahwa pendakiannya ke Gunung Joglo itu akan jadi yang terakhir kalinya.

"Ini janji pendakian terakhir kata beliau ke orang tuanya sebelum berangkat," kata akun @bontotsofvi lagi.

Rupanya janji itu benar-benar ditepati oleh Rohadi.

Pendakian itu jadi yang terakhir kali baginya, karena pergi untuk selamanya.

Beberapa menduga itu adalah firasat Rohadi bahwa dirinya akan meninggal dunia.

Sementara itu, akun Instagram Imapala Uhamka memberikan kabar duka soal kepergian Rohadi.

"Selamat jalan di Puncak Keabadian

Saudara kita/ Sahabat kita :

Muhammad Rohadi “Bolam” Ketua Umum Imapala Uhamka

Jasamu penuh arti dan perjuangan," tulisnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t