Nasib Gadis Remaja Viral Ancam Bunuh Ibu Karena Tak Dibelikan Skincare, Aparat Gabungan Sampai Turun

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang gadis remaja yang viral ancam bunuh ibu karena tidak dibelikan skincare akhirnya didatangi aparat.

Kedatangan aparat ini tentunya terkait nasib si gadis remaja yang viral berbuat nekat tersebut.

Namun akhirnya pihak keluarganya menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan disaksikan aparat.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Video yang merekam kelakuan si gadis remaja beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun @fakta.indo pada Senin (3/2/2025).

Dalam video yang viral itu terlihat si gadis remaka mengamuk sambil memegangi sebilah pisau.

Dia tampak mengenakan kaos hitam dan masih mengenakan rok panjang seragam SMP.

Saat remaja perempuan ini mengamuk, terlihat seorang wanita tua memegang batang kayu gagang alat pel.

Baca juga: Viral Bang Jago di Sukabumi, Pakai Baju Perguruan Silat Ancam Orang Pakai Pisau, Kini Diburu Polisi

Wanita tua ini berusaha memukulkan gagang alat pel itu ke arah pisau yang dipegang oleh si gadis remaja tersebut.

Namun si gadis remaja ini tampak terus melawan dan pisau itu terus dia pegang.

Saat mengamuk, dia juga beberapa kali menunjuk ke arah orang di sekitarnya.

Aparat Gabungan Turun

Petugas gabungan dari Satreskrim Polsek Taman bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama, dan perangkat Desa Kejambon pun telah mendatangi rumah rema tersebut untuk memberikan nasihat.

"Pada kesempatan itu, petugas memberikan imbauan dan nasihat kepada sang anak dan kedua orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Kapolsek Taman AKP Ciptanto, Minggu (2/2/2025) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Pria Nekat Maling Pisang di Kemang Bogor, Ucapan Korban Saat Tangkap Pelaku Malah Bikin Ngakak

Lebih lanjut, Ciptanto mengatakan kedua orang tua remaja putri itu berniat membawa anaknya ke psikiater.

Niat itu diketahui dituangkan dalam surat pernyataan.

Orang tuanya pun tidak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

"Betul, kedua orang tuanya menyampaikan tidak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum, dan rencananya mereka akan membawa anaknya ke psikiater untuk diberikan konseling," ujarnya.

Adapun polisi akan terus memantau secara rutin kondisi remaja tersebut untuk memastikan kejadian tidak terulang.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t