Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bahasa Sunda Bogor Dinilai Kasar, Dedi Mulyadi: Pusat Peradaban Sunda Justru Ada di Sana

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih meluruskan istilah bahasa Sunda kasar yang kerap dikaitkan dengan orang Bogor.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa, dok Youtube Kang Dedi Mulyadi
SUNDA KULON - Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih menegaskan bakal menjadikan Bogor sebagai peradaban Sunda. 

Kedua, dialek barat atau kulon, tergolong Bahasa Sunda kasar karena tidak mengenal undak usuk seperti Bahasa Sunda di Priangan.

Dialek ini dituturkan di daerah Banten dan sebagian barat dari Kabupaten Bogor khususnya daerah Jasinga Raya serta sebagian barat dan utara Kabupaten Sukabumi.

Ketiga, dialek selatan dituturkan di Kabupaten Sukabumi bagian selatan, Cianjur, Kabupaten Bogor selatan dan tenggara, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut sebagian selatan dan barat Kabupaten Bandung.

Keempat, dialek tengah timur dituturkan di wilayah Majalengka dan bagian selatan Indramayu.

Kelima, dialek timur laut dituturkan di daerah Kuningan dan bagian selatan dari Cirebon dan sebelah tenggara Indramayu.

Keenam, dialek tenggara dituturkan oleh masyarakat Sunda di daerah Ciamis, Banjar, Pangandaran, Cimahi, Kota Bandung dan sebelah timur Kabupaten Bandung.

Bahasa Sunda dialek Tenggara merupakan bahasa Sunda yang tergolong halus karena mengenal undak usuk.

Otonomi Baru

Dalam pembicaraan yang terjadi dengan Dedi Mulyadi, Bupati Bogor Rudy Susmanto memaparkan konsep pertumbuhan ekonomi baru.

"Kami akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru," ungkapnya.

Kepada Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto membeberkan konsep otonomi Bogor Barat dan Timur.

"Kita tahapan hari ini bukan hanya daerah otonomi baru. Tapi persiapan otonomi baru daerah Bogor Barat dan Bogor Timur," jelasnya.

Baca juga: Soal Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat dan Timur, Dedi Mulyadi Tak Sepakat, Harus Punya Identitas

Nantinya, seluruh elemen dilibatkan dalam perumusan wilayah yang akan dijadikan ibu kota.

"Nanti kita berkolaborasi bersama untuk menentukan di mana calon ibu kota Bogor Barat dan Bogor Timur," paparnya.

"Infrastruktur dibangun maka muncul pusat pertumbuhan ekonomi baru," tuturnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved