Kisah Nenek Sebatang Kara Wafat Tinggalkan Segudang Harta dalam Ember, Terungkap Sumber Uangnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sudah sosok nenek sebatangkara yang wafat dengan meninggalkan banyak harta di rumahnya.

Ia meninggalkan uang sekitar Rp 300 juta, surat tanah, hingga tabungan haji yang disimpan di rumahnya.

Uang tersebut bahkan ditemukan tetangga di bawah kasur dan tumpukan sagu.

Malahan ditemukan pula deposito, emas, surat tanah dan tabungan haji.

Lantas apa pekerjaan Almarhumah ?

Kisah nenek Indottang ini diposting akun Facebook Fajar Menyongsong pada 3 Februari 2025 lalu.

Ia bercerita si nenek tinggal di Kampung Langkiddi, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dia hidup sebatangkara di rumah tersebut.

Baca juga: Icip Nikmatnya Masakan Khas Jawa di Warung Mba Kiran Bogor, Bawa Suasana Jadul Seperti Rumah Nenek

"Tidak punya suami juga saudara tinggal di rumahnya sendiri. Tidak punya banyak barang prabot di rumahnya," tulis akun Fajar.

Sehari-hari Almarhumah mencari uang dengan cara jualan sayur dan buah-buahan di pasar.

"Tiap hari kepasar jual pisang, mangga, kelapa, jambu pokoknya apa saja yang dia tanam pasti dijualnya ke pasar. Kadang dia pulang dari pasar jalan kaki, kadang juga naik ojek, pokonya kasian sekali kita lihat," katanya.

Sampai kemudian si nenek lapar berniat memasak.

Diduga karena sudah sangat lapar, si nenek jatuh saat hendak makan.

"Mungkin dia sudah kelaparan sekali sehingga dia jatuh pas di tempat dia mau makan, untung ada tetangganya datang melihatnya langsung dia gotong ke tempat tidurnya. Lalu dia suruh itu tetangganya satu jagain karena dia mau pergi panggil keluarganya datang bawa dia ke rumah sakit, pas datang itu keluarganya langsung dia bawa ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: Cerita Pemuda 20 Tahun Nikahi Seorang Nenek Terpaut Usia 41 Tahun di Bandung, Berawal dari Cinlok

Saat di rumah sakit, kondisi nenek Indottang ini justru semakin menurun sampai dipindah ke ICU.