Viral di Media Sosial
Terkuak Sosok Pelajar yang Berani Bongkar Skandal PIP, Profesi Ortu Hanifah Bikin Dedi Mulyadi Syok
Inilah sosok Hanifah, pelajar Cirebon yang berani bongkar dugaan pungli PIP di sekolah hingga disorot Dedi Mulyadi. Orang tua Hanifah kini ketakutan.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok pelajar asal Kota Cirebon yang berani membongkar dugaan pungutan liar alias pungli terkait dengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) bernama Hanifah Kaliyah Ariij tengah jadi perbincangan.
Hanifah pun kian tenar setelah diundang untuk bertemu dan berbincang dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi guna membincangkan skandal dana PIP tersebut.
Belakangan, Hanifah pun menceritakan sosok dan profesi orang tuanya hingga membuat Dedi Mulyadi syok.
Ada apa?
Diwartakan sebelumnya, Hanifah bertemu dengan Dedi Mulyadi saat kasus SNBP yang sengkarut di SMAN 7 Cirebon tengah viral.
Pria yang karib disapa Kang Dedi itu mendatangi SMAN 7 Cirebon untuk mengetahui alasan ratusan siswa di sekolah tersebut gagal mengikuti SNBP, seleksi masuk PTN tanpa tes.
Di momen tersebut, Hanifah yang juga gagal ikut SNBP lantaran kesalahan sekolah pun tak menyia-nyiakan kesempatan.
Hanifah langsung mengadu ke Dedi Mulyadi saat berpapasan di depan ruang kelas.
Dalam aduannya itu, Hanifah menjabarkan dugaan pungli di sekolahnya sehingga ia dan ratusan temannya tidak utuh menerima dana PIP.
"PIP kita yang diambil. Harusnya kan tiap siswa dapat Rp1,8 juta. Tapi ternyata kita itu diambil Rp250 ribu untuk partai. Kita ke bank, di depan pintu ada guru dari TU buat ambil buku tabungan, pin, sama kartu kita. Angkatan kita juga dimintai uang gedung Rp6,4 juta. Sebelumnya kita dimintai Rp8,7 juta, orang tua enggak terima kalau kita harus bayar Rp8 juta. SPP kita tiap bulan Rp200 ribu," ungkap Hanifah.
Bukan cuma itu, Hanifah juga mengadukan perihal adanya permintaan uang pembelian buku dan juga sumbangan masjid.
Mendengar hal itu, Dedi Mulyadi terkejut sebab harusnya sekolah negeri tidak boleh memungut biaya SPP dan bayaran buku atau hal lainnya kepada siswa.
"Uang LKS Rp300 ribuan ke atas. Kelas 10 juga kita ada sumbangan masjid, seharusnya kan seikhlasnya tapi dipatoki Rp150 ribu," pungkas Hanifah.
Sosok Hanifah
Lantaran keberaniannya membongkar dugaan pungli tersebut, Hanifah pun diundang Dedi Mulyadi ke kediamannya.
Hanifah lantas mengurai sosok keluarganya.
Ternyata Hanifah merupakan anak dari seorang pensiunan ASN di BKKBN.
Ibu Hanifah adalah ibu rumah tangga dan kakak-kakaknya kini telah bekerja.
Meski anak seorang pensiunan PNS, Hanifah mengaku tidak tahu kenapa dirinya mendapatkan uang PIP.
Mendengar profesi ayah Hanifah adalah pensiunan PNS, Kang Dedi terkejut.
"Kasihan sama anak-anak yang membutuhkan. Ada teman kita benar-benar butuh, dia yatim piatu, sedangkan uang, kartu sama pin ditahan sama sekolah," imbuh Hanifah.
Sosoknya kini ramai disorot, Hanifah mengaku tidak takut viral.
"Menurut saya, kalau saya enggak speak up terus, kasihan ke adik kelas saya. Awalnya kan masalah SNBP, terus merambat ke yang lain. Kita juga udah dengar aturannya udah enggak boleh lagi ada pungutan SPP. Kalau saya speak up enggak ada salahnya," ujar Hanifah.
"Kamu enggak takut?" tanya Kang Dedi.
"Enggak sih, aku ngerasanya itu enggak ada salahnya. Aku juga tetap sopan nyampeinnya," kata Hanifah.
Dikenal kritis, Hanifah rupanya juga adalah sosok yang peduli dengan teman-temannya.
Di kelas 1 SMA, Hanifah mengaku pernah mengungkap kehidupan temannya yang jarang masuk sekolah.
Setelah ia telusuri dan datangi ke rumahnya, ternyata teman Hanifah tersebut sering tidak bersekolah karena harus membantu neneknya.
"Ada (teman) yang enggak masuk berbulan-bulan karena tidak punya ongkos ke sekolah. Kalau ke sekolah dipanggil terus buat SPP, akhirnya minder ke sekolah. Dapat intimidasi dari guru, suka dibilangin 'kenapa sih kamu malas sekolah'," cerita Hanifah.
"(Pasha) dulu kelas 10 dia agak susah, aku disuruh nyamperin, jadi bukan wali kelas yang nyamperin tapi aku. Ternyata dia (Pasha) emang bantuin neneknya (sehingga susah sekolah)," sambungnya.
Sosoknya kini viral terlebih setelah diundang Kang Dedi, Hanifah mengakui orang tuanya cemas.
Hanifah pun diwanti-wanti oleh orang tuanya agar tidak terlalu vokal bersuara.
"Orang tua pasti nanyain, nanya aja (katanya) 'hati-hati kamu, takut ada oknum yang jahat sama kamu, takut guru-guru nurunin nilai kamu'," akui Hanifah.
"Penjelasan dari guru kemarin kan uang potongan itu bukan untuk sekolah tapi diberikan kepada pihak lain," ujar Kang Dedi.
Baca juga: Anak Pensiunan ASN Kena Nyinyir Dedi Mulyadi karena Terima PIP, Hanifah Ternyata Punya Misi Mulia
Sosok Hanifah yang berani menyuarakan adanya potongan dana bantuan dari pemerintah viral, netizen ramai memujinya.
"Gak peduli anak siapa. Anak yang jujur ini mesti dilindungi dan dapat penghargaan beasiswa.,"
"Negara harus hadir untuk 2 siswi pemberani ini. Ini contoh anak Indonesia,"
"Kalo siswa siswi di jawa barat pada cerdas begini , jabar makin istimewa, Ini calon penerus bangsa,"
"Wah 2 siswi ini hebat tolong siswi ini dilindungi pk Gub . Siswi ini cerdas dan jujur,"
Tak cuma netizen biasa, politikus sekaligus aktivis viral asal Bogor, Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron juga menyoroti kasus yang diungkap Hanifah.
Bro Ron mengancam bakal turun tangan ke SMAN 7 Cirebon jika polemik tersebut tak terselesaikan.
Untuk diketahui, Bro Ron belakangan memang aktif membongkar kasus yang berkaitan dengan dugaan pungli serta pemotongan dana PIP.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Hanifah
SMAN 7 Cirebon
Dedi Mulyadi
PIP
pungli
Gubernur Jawa Barat
guru
viral
TribunnewsBogor.com
Bro Ron
Ronald Aristone Sinaga
Pengakuan Pengantin Wanita Ternyata Pria Berkumis di Pinrang, Kenalan di TikTok hingga Didesak Nikah |
![]() |
---|
Duh! Pernikahan Batal Karena Pengantin Wanita Ternyata Pria Berkumis, Pelaku Minta Mahar Fantastis |
![]() |
---|
Deretan Kabar Unik bin Ajaib yang Datang dari Depok, Terbaru Viral Penampakan UFO di Langit |
![]() |
---|
Sosok Baby Sitter Jahat Aniaya Anak Selebgram Afifah Riyad, Ternyata Punya Jejak Buruk di Masa Lalu |
![]() |
---|
Profil Produser Film Merah Putih: One For All, Dicibir Usai Sesumbar Bikin Film Budget Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.