Jenis Pemeriksaan yang Didapat di Cek Kesehatan Gratis, Lengkap 3 Cara Daftarnya

Kelompok masyarakat yang dapat mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun adalah bayi baru lahir hingga lansia.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
(ilustrasi) CEK KESEHATAN GRATIS: Masyarakat Indonesia yang berulangtahun sudah bisa mengikut cek kesehatan gratis mulai hari ini, Senin (10/2/2025). Beberapa jenis penyakit bisa diperiksa lewat cek kesehatan gratis ini. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anda bisa melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas dan klinik terdekat, bagi siapa saja mulai dari usia 0 tahun sampai lansia.

Kelompok masyarakat yang dapat mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun adalah bayi baru lahir (usia dua hari), balita dan anak prasekolah (1-6 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (mulai 60 tahun).

Berdasarkan kelompok tersebut, ada beberapa jenis penyakit yang dapat dicek lewat program cek kesehatan gratis ini.

Khusus untuk usia sekolah, cek kesehatan gratis tidak dilakukan di Puskesmas, melainkan pada saat masuk sekolah.

Screening kesehatan yang dilakukan untuk bayi baru lahir ada 6 jenis pemeriksaan dan balita ada 8 jenis.

Kemudian untuk siswa SD 11 jenis, SMP ada 13 jenis, SMA 12 jenis.

Sedangkan pemeriksaan kesehatan pada dewasa 19 jenis, dan lansia 19 jenis pemeriksaan.

Jenis screening yang terbilang baru adalah screening jiwa. 

Screening ini dimulai untuk anak usia SD karena berdasarkan survei 1 dari 10 anak punya gangguan anxiety atau depresi.

Berikut jenis penyakit yang bisa diperiksa lewat cek kesehatan gratis saat ulang tahun, melansir ayosehat.kemkes.go.id.

Baca juga: Syarat Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun Mulai Februari 2025, Tak Perlu Keluar Uang Jutaan

1. Bayi baru lahir

Ada 6 jenis pemeriksaan yang dilakukan pada bayi baru lahir.

Yakni deteksi dini hormon tiroid, G6PD atau enzim pelindung sel darah merah, penyakit jantung bawaan, hormon adrenal, kelainan saluran empedu, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak.

2. Balita

Jenis pemeriksaan yang akan diberikan, meliputi skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. 

Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).

Talasemia dan gula darah bisa dilakukan mulai usia 2 tahun.

3. Remaja dan dewasa

Untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan yang akan diberikan lebih banyak.

Meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah).

Kemudian fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.

4. Lansia

Lansia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan).

Lansia juga akan diperiksa kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker. 

Baca juga: Catat! Ini Daftar 25 Puskesmas di Kota Bogor yang Layani Cek Kesehatan Gratis, Lengkap Alamat

Cara Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Ada beberapa cara untuk mendaftar program cek kesehatan gratis.

Melalui Aplikasi

Untuk mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anda bisa mendaftar lewat aplikasi Satu Sehat Mobile.

Jika sudah mendaftar, akun Anda akan mendapatkan tiket pemeriksaan, dilengkapi dengan notifikasi yang dikirim H-30, H-7, H-1, dan pada hari H ulang tahun.

Pada H-7 sebelum ulang tahun, Anda akan menerima kuesioner skrining kesehatan yang perlu diisi secara mandiri.

Saat hari H, datang ke Faskes Tingkat Pertama dengan membawa membawa KTP/KIA/KK, kode tiket, dan hasil skrining mandiri.

Datang dengan rentang waktu maksimum 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30).

Anda akan dilayani untuk pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun.

Melalui WhatsApp

Simpan nomor WhatsApp Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI: 0811-1050-0567. Lalu kirim pesan “Halo” atau “Hai” ke nomor tersebut.

Pilih menu “Cek Kesehatan Gratis” dari pesan balasan yang muncul, klik “Ya” untuk melanjutkan pendaftaran.

Isi data diri yang diminta, seperti nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan informasi lainnya.

Pilih tanggal dan lokasi fasilitas layanan kesehatan yang Anda inginkan.

Setelah berhasil mendaftar, Anda akan menerima notifikasi tiket Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dapat ditunjukkan saat pemeriksaan.

Offline di Puskesmas

Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, bisa datang langsung ke Puskesmas.

Anda cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved