Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilu Anak Sopir Fortuner yang Tusuk Kernet Damri di Lampung, Ibu Baru Meninggal, Kini Ayah Dipenjara

Anak pelaku penusukan kondektur Damri di Lampung kini kembali kehilangan orangtuanya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Lampung/Bayu Saputra
NASIB PILU ANAK JURIADI USAI AYAHNYA TUSUK KONDEKTUR DAMRI - Anak pelaku penusukan kondektur Damri di Lampung kini kembali kehilangan orangtuanya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak pelaku penusukan kondektur Damri di Lampung kini kembali kehilangan orangtuanya.

Tak lama setelah ibunya meninggal dunia, sang ayah kini ditahan karena terlibat cekcok di jalan.

Sang ayah ditahan karena melakukan penusukan kepada kondektur bus Damri.

Peristiwa penusukan itu terjadi di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, Minggu (9/2/2025).

Pelaku bernama Juriadi (55), warga Desa Nagara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung.

Saat kejadian itu, Juriadi mengendari mobil Fortuner berwarna putih.

Juriadi mengendarai mobil itu bersanama anaknya.

Menurut Juriadi, kejadian itu berawal saat dirinya hendak mengisi BBM.

Baca juga: Duka Sopir Fortuner Sebelum Tusuk Kernet Damri di Lampung, Lampiaskan Emosi Usai Istri Meninggal

"Saya ingin pulang kampung bersama anak saya," kata Juriadi.

Namun saat sedang antre BBM, mobil yang dikendarai Juriadi bersenggolan dengan bus Damri.

Setelah itu terjadilah cekcok antara Juriadi dengan kondektur bus Damri.

Juriadi saat itu mengaku tak bisa menahan emosinya.

"Mobil diserempet terus terjadi cekcok dan saya emosi, saya khilaf karena ada faktor-faktor," jelasnya.

Juriadi mengaku tak bisa menahan emosi karena anaknya menangis.

"Anak saya menangis di atas mobil," kata dia.

Tak hanya itu, rupanya Juriadi juga baru kehilangan istrinya.

"Kedua, memang saya 10 hari yang lalu istri saya baru meninggal," ungkapnya.

Soal senjata yang digunakan untuk menusuk korban, kata dia memang selalu dibawa.

"Ada di mobil," ungkapnya.

Usai kejadian itu, Juriadi kemudian membuang pisaunya.

"Saya buang di jalan tol," kata dia lagi.

Juriadi pun menyesali perbuatannya dan meminta maaf pada korban.

"Saya berharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya," kata dia lagi.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, Juriadi sempat diingatkan anaknya saat ketahun membawa sajam.

"Pelaku sempat diingatkan anaknya, apakah akan berkelahi lagi?," kata Alfret.

Atas perbuatannya, Juriadi kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Bandar Lampung.

Sementara korban, Arief Rahman (28) mengalami luka tusuk di bagian dada kiri.

Sementara sopir bus Damri, Harjulin juga mengalami lebam akibat terkena bogem Juriadi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved