Ngotot Serang Bro Ron SMPN 1 Kutawaluya Ternyata Sunat PIP, Demul Suruh PGRI Tak Demo: Terlalu Kecil
Ternyata Kepsek SMPN 1 Kutawaluya Selewengkan PIP, Demul Suruh PGRI Karawang Tak Demo : Terlalu Kecil
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) SMP Negeri 1 Kutawaluya Karawang ternyata bermasalah.
Awalnya ingin membantu, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi kini akan mengarahkan Inspektorat atau kejaksaan untuk membongkar kecurangan pelaku penyelewengan dana PIP, baik yang reguler maupun aspirasi.
Demul ikut masuk dalam pusaran konflik antara PGRI Kabupaten Karawang dan Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron.
PGRI Karawang membelas guru SMPN 1 Kutawaluya yang merasa terintimidasi atas sikap Bro Ron yang melakukan investigasi penyaluran dana PIP.
Bro Ron menyoal penyaluran dana PIP pada tahun 2020, 2021 dan 2022.
Kini guru PPKN di sekolah tersebut mengakui bahwa memang penyaluran dana PIP tahun 2020 dan 2021 bermasalah.
Pada tahun 2020, penyelewenangan terjadi dalam penyaluran dana PIP aspirasi.
"Kami baru tahu karena ada aduan. Setelah kami mengivestigasi di lapangan ternyata memang ada oknum, ada oknum yang belum tersalurkan," katanya ke Dedi Mulyadi.
Penyelewengan juga terjadi tahun berikutnya, 2021.
"Reguler masalahnya, kami mendapatkan temuan bahwa memang ada dana reguler yang dicairkan sekolah, tahun 2021," katanya.
Menurut dia, dana tersebut disunat untuk digunakan keperluan sekolah.
"Oleh sekolah itu diterima, menurut pengakuan dari kepala sekolah ada yang dipakai untuk buku," katanya.
Ia menjabarkan bahwa kepala sekolah di tahun tersebut mencairkan dana PIP siswa secara kolektif.
"Menurut pengakuan itu kolektif oleh kepala sekolah," katanya.
Baca juga: Terjawab, Duduk Masalah Dana PIP Disunat di Karawang yang Disebut Bro Ron, Dedi Mulyadi Bela Guru
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dana PIP baik yang reguler maupun aspirasi mestinya menjadi hak siswa untuk keperluan sekolah.
"Intinya bisa jadi dibelikan untuk kebutuhan sekolah, tetapi mestinya uang itu menjadi hak siswa yang digunakan untuk membeli sarana penunjang sekolah. itu terjadi lah yah (penyelewengan)," kata Dedi Mulyadi.
Meski ternyata Bro Ron benar atas dugaan penyelewengan dana PIP, namun guru SMPN 1 Kutawaluya merasa tidak senang atas sikap tersebut.
"Intinya keberatan terhadap sikap yang menganggap guru dipaksa untuk memahami PIP. Mengetahui pendataan dan penyaluran. Investigasinya silahkan," jelas Demul.
Baca juga: Garang Lawan Bro Ron, Ketua PGRI Karawang Keceplosan Ungkap Ini Depan Dedi Mulyadi Soal Jatah PIP
Namun kini setelah ternyata ada penyelewengan, Dedi Mulyadi akan memerintahkan Inspektorat Kabupaten Karawang untuk menyelidiki.
"Kalau ada penyimpangan dari dana biar diaudit inspektorat Kabupaten Karawang, atau kalau mau penyidikan langsung ya langsung kejaksaan negeri," kata Demul.
Dedi Mulyadi juga meminta agar PGRI Kabupaten Karawang tidak menggelar demo.
"Gak usah demo-demo yang gini gini, terlalu kecil," kata Dedi Mulyadi.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Program Indonesia Pintar
dana PIP
SMPN 1 Kutawaluya
SMP Negeri 1 Kutawaluya
Ronald Aristone Sinaga
Bro Ron
PGRI
Demul
Dedi Mulyadi
Beda Pendapat Dedi Mulyadi dan Pramono Anung Soal Heboh Bendera One Piece, Gilang Dirga Heran |
![]() |
---|
Serangan Balik Dedi Mulyadi ke Atalia Praratya, Kritik 50 Rombel Dibalas Pakai Pembangunan Sekolah |
![]() |
---|
Atalia Istri Ridwan Kamil Semprot Kebijakan Dedi Mulyadi Satu Kelas 50 Siswa, Serap Curhatan Guru |
![]() |
---|
Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time, Wali Kota Bogor Apresiasi Langkah Kejaksaan RI |
![]() |
---|
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kekeuh Larang Study Tour ke Luar Kota, Kepsek yang Nekat Bakal Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.