Syarat Cek Kesehatan Gratis untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Ada Puasa Khusus yang Wajib Dijalankan
Untuk masyarakat Indonesia berusia 40 tahun ke atas yang ingin melakukan cek kesehatan gratis, diminta melakukan sesuatu beberapa jam sebelum periksa.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada syarat tersendiri untuk masyarakat Indonesia berusia 40 tahun ke atas yang ingin melakukan cek kesehatan gratis.
Mereka juga diminta melakukan sesuatu beberapa jam sebelum tanggal cek kesehatan gratis.
Sebagaimana diketahui, cek kesehatan gratis berlaku bagi siapa saja, mulai dari usia 0 tahun sampai lansia.
Mereka bisa memanfaatkan cek kesehatan gratis ini bertepatan dengan hari ulang tahun masing-masing.
Namun, program ini hanya sebatas pemeriksaan awal atau skrining, bukan untuk diagnosis dan pengobatan.
Jika saat skrinning ditemukan gejala yang mengarah pada penyakit serius, maka akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk bisa mengikuti cek kesehatan gratis, masyarakat bisa mengunduh dan membuat akun di aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Anda bisa mendaftar di aplikasi tersebut sebelum datang ke Puskesmas.
Setelah mendaftar, Anda akan mendapat tiket pemeriksaan, dilengkapi notifikasi yang dikirim H-30, H-7, H-1, dan pada hari-H ulang tahun.
Tiket pemeriksaan kesehatan gratis bisa digunakan di Puskesmas, berlaku maksimum 30 hari setelah hari ulang tahun.
Anda juga bisa daftar cek kesehatan gratis melalui WhatsApp.
Simpan nomor WhatsApp Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI: 0811-1050-0567 untuk daftar cek kesehatan gratis.
Kirim pesan “Halo” atau “Hai” ke nomor tersebut, lalu pilih menu “Cek Kesehatan Gratis” dari pesan balasan yang muncul.
Setelah berhasil mendaftar, Anda akan menerima notifikasi tiket yang dapat ditunjukkan saat pemeriksaan.
Baca juga: Tak Punya Internet untuk Daftar Cek Kesehatan Gratis? Jangan Khawatir! Begini Caranya
Syarat cek kesehatan gratis usia 40 tahun ke atas
Mengutip dari Instagram @kemenkes_ri, peserta berusia 40 tahun ke atas wajib berpuasa selama 8-10 jam sebelum menjalani cek kesehatan.
Ini dilakukan agar saat pemeriksaan di laborotarium, peserta dapat dicek profil lipidnya dan juga cek kolesterol lengkap (kolesterol total, HDL, LDL dan trigliserid).
Selama berpuasa, peserta tetap diperbolehkan untuk minum air putih.
Nantinya, setelah cek laboratorium selesai, peserta sudah diperbolehkan untuk makan.
Persyaratan umum
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, berikut syarat yang harus dipenuhi:
Mengunduh dan memiliki akun di aplikasi Satu Sehat Mobile (tersedia di App Store dan Play Store).
Berstatus peserta aktif BPJS Kesehatan.
Skrining kesehatan gratis berlaku selama 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
Bayi baru lahir harus menjalani skrining dalam waktu 24 jam hingga 2 hari setelah persalinan.
Membawa dokumen identitas seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA).
Untuk balita dan anak prasekolah, wajib membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Memiliki tiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp.
Mengisi formulir kuesioner skrining mandiri sebelum pemeriksaan.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
| Akhirnya Jule Klarifikasi Isu Perselingkuhan, Istri Daehoon Bereaksi Disemprot Teman: Ilfeel Banget! |
|
|---|
| Kode Kesedihan Raisa di Hari Ulang Tahun Pernikahan, Hamish Daud Hapus Foto Anniversary |
|
|---|
| Tak Ada Jule, Daehoon Murung di Hari Ulang Tahun, Mendadak Terharu Diberi Kejutan oleh Wanita Ini |
|
|---|
| Profesi Nadif Zahiruddin yang Viral Foto Mesra Bareng Azizah Salsha, Tak Kalah Mentereng dari Arhan |
|
|---|
| Meriah tapi Sederhana, Tribunnews Bogor Peringati 1 Dekade dengan Potong Tumpeng dan Doa Bersama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.